Ilham Wildani H bersama Keluarga |
TAPAKTUAN - Musibah yang menimpa tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan yang terjungkal dari perahu karet yang ditumpangi di kawasan perairan Terbangan, Kecamatan Pasie Raja, Aceh Selatan, Sabtu (11/5) ternyata masih membawa korban jiwa.
Salah satu penumpang yang sempat kritis dalam musibah terbaliknya perahu karet tim BPBD tersebut bernama Ilham Wildani Hayus, ST. Dia menghembuskan nafas terakhir Kamis, (16/5) pukul 02.25 WIB setelah dirawat secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Yulidin Away Tapaktuan.
Informasi yang KluetMedia dapatkan dari pihak keluarga menyebutkan bahwa Ilham Wildani Hayus yang merupakan pejabat eselon IV-A dengan jabatan kasi di BPBD itu dinyatakan sempat tenggelam selama 2 jam setelah perahu karet mereka terbalik. Alhasil rekan mereka berhasil mendapatkannya kemudian segera dibawa ke Puskesmas Pasieraja untuk mendapatkan perawatan.
Setelah mendapatkan perawatan yang intensif, kondisinya berangsur - angsur membaik hingga pihak pihak rumah sakit mengizinkannya untuk dibawa pulang oleh keluarga. Namun pada hari Rabu kemaren, kondisinya kembali melemah dan kritis lalu pihak keluarga kembali membawanya ke Rumah Sakit.
Dokter yang menangani Ilham menyebutkan bahwa paru - parunya kemasukan air sehingga harus disedot. Karena di RSUD Yulidin Away kekurangan alat medis, sehingga dirujuk ke salah satu rumah sakit di Medan. Akan tetapi, sebelum rencana tersebut dilanjutkan, ternyata Ilham telah menghembuskan nafas terakhirnya.
" Disaat persiapan untuk berangkat ke medan itulah, bang dedek sudah meninggal ". Ungkap Irwandi yang merupakan adik ipar almarhum.
Saat berita ini diturunkan, masyarakat gampong Suaq Bakong Sedang melaksanakan fardhu kifayah dirumah duka. Almarhum meninggal seorang istri bernama Rina Rita dan seorang anak perempuan berumur 4 tahun.
Ilham wildani Hayus (34 th) merupakan Alumni terbaik SMA Negeri Kandang Kecamatan Kluet Selatan. Sempat menyelesaikan pendidikan Teknik Mesin di Universitas Diponegoro Jawa Tengah lalu kemudian aktif dijajaran pemerintahan hingga kemudian ditunjuk untuk menempati satu pos didalam kepengurusan Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Aceh Selatan.(de)