TAPAKTUAN - Perahu karet yang ditumpangi enam staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan terbalik di kawasan perairan Terbangan, Kecamatan Pasie Raja, Aceh Selatan, Sabtu (11/5/2013) pagi. Satu penumpang hilang.
Pernyataan diatas sekalian untuk meralat berita sebelumnya. Sebelumnya diberitakan bahwa terdapat 5 anggota BPBD Aceh Selatan dalam Speedboad tersebut, dan kejadian terbaliknya speedboat itu berada diperairan Kluet Selatan disaat hendak mengevakuasi dan memberi bantuan kepada pengungsi di Kluet Selatan dan Kluet Utara.
Informasi yang dihimpun KluetMedia, dari Desa Air Pinang, Kecamatan Tapaktuan, enam staf BPBD Aceh Selatan berangkat ke Desa Terbangan menggunakan perahu karet (speed boat). Mereka hendak mengevakuasi korban banjir di Terbangan.
Dua ruas jembatan yang putus akibat dihantam banjir di kawasan tersebut menyebabkan petugas BPBD harus mencapai Terbangan melalui jalur laut.
Naas, saat hendak berlabuh di pantai Terbangan perahu yang ditumpangi petugas BPBD dihantam ombak dari arah belakang.
Speed boat terbalik dan enam orang petugas BPBD terhempas ke laut. “Satu orang yang bernama Armi Saputra warga Air Berudang itu ternyata tidak bisa berenang dan hilang diseret arus,” kata Ketua II Radio Antar penduduk Indonesia (RAPI) Aceh Selatan Syafrizal W saat dihubungi dari Banda Aceh, Sabtu (11/5/2013).
Syafrizal menyebutkan, tim Search and Rescue tengah mencari keberadaan petugas BPBD Aceh Selatan yang hilang tersebut. “Sampai saat ini (pukul 13.32 WIB –red.) belum ditemukan,” ujar Syafrizal.
Sejak kemarin sejumlah wilayah di Aceh Selatan dilanda banjir, terparah di Kecamatan Kluet Utara. []