sponsor

sponsor

Slider

LINTAS NANGGROE

LINTAS ACEH SELATAN

INFO GURU DAN CPNS

Pasang Iklan Murah Hanya Disini !

INFO PENDIDIKAN

LINTAS ARENA

R A G A M

INFO KAMPUS

Gallery

» » 2 dari 8 Pelaku Penembak Caleg PNA Merupakan Oknum Polisi

KLUETMEDIA | BANDA ACEH - Sebanyak 8 orang yang diduga sebagai pelaku penembak Caleg Partai Nasional Aceh (PNA), Faisal, di Aceh Selatan dibekuk polisi. Dua di antaranya merupakan oknum polisi.

Kapolda Aceh, Irjen Husein Hamidi, mengatakan, para pelaku merupakan anggota jamaah Almujahadah pimpinan Tgk Barmawi, yang dinyatakan sesat oleh Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh. Pelaku sengaja merencanakan menembak korban karena ingin membubarkan jamaah tersebut.

"Jadi yang merencanakan penembakan itu yaitu Tgk Barmawi," kata Husein kepada wartawan di Mapolda Aceh, Jln T. Nyak Arief, Banda Aceh Senin (19/5/2014)

Para pelaku ditangkap di tempat berbeda pada Jumat 16 Mei sekitar pukul 18.30 WIB oleh tim gabungan Densus 88 Antiteror Mabes Polri, Polda Aceh dan Polres Aceh Selatan. Mereka adalah Tgk Barmawi, Brigadir HU (32), anggota Yanma Polda Aceh yang bertugas sebagai eksekutor, MY (38), bertugas sebagai sopir saat terjadi penembakan.

Pelaku lainnya yaitu US (29) pekerjaan santri bertugas memantau korban hingga ke lokasi penembakan, N (35) berperan membawa senjata cadangan, R(38) bertugas menyimpan senjata usai penembakan, IS (22), berperan memantau situasi di rumah korban usai penembakan dan Brigadir AH (27) juga ikut merencanakan penembakan.

"Semua pelaku itu anggota jamaah Almujahadah, dua anggota Polri ini juga ikut pengajian di pesantren tersebut," jelas Husein.

Sementara barang bukti yang diamankan berupa dua pucuk senjata laras panjang jenis AK, sejumlah peluru, magazine, rantang peluru, rompi antipeluru dan sarung tangan hitam. Pelaku bersama barang bukti saat ini diamankan di Polda Aceh untuk pengembangan lebih lanjut.

Menurut Husein, penembakan tersebut bukan bermotif politik melainkan ada kaitannya dengan pesantren pimpinan Tgk Barmawi. "Awalnya dugaan kita motif politik tapi setelah dilakukan pemeriksaan ternyata bukan," ungkap Husein. []
sumber: detik.com

Tulislah Pendapatmu tentang Artikel diatas.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama