sponsor

sponsor

Slider

LINTAS NANGGROE

LINTAS ACEH SELATAN

INFO GURU DAN CPNS

Pasang Iklan Murah Hanya Disini !

INFO PENDIDIKAN

LINTAS ARENA

R A G A M

INFO KAMPUS

Gallery

Harga Premium di Pedalaman Kluet Raya Tembus 10 Ribu Per Liter

By: Redaksi KluetMedia on Kamis, Desember 19, 2013 / comment : 0 ,

KLUETMEDIA | KLUET TIMUR - Harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium atau bensin di pelosok Aceh Selatan seperti di Gampong Lawesawah dan Lawebulohdidi Kecamatan Kluet Timur dan sekitarnya, dilaporkan Rabu (18/12) mencapai Rp 10 Ribu/liter.

Harga ini jauh lebih tinggi dari harga ketetapan pemerintah di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang senilai Rp 6.500/liter.

Tingginya harga tersebut disebabkan kelangkaan premium setelah tidak beroperasinya SPBU di Geulumbuk Kecamatan Kluet Selatan yang selama ini berfungsi sebagai tempat pembelian bensin oleh warga di kawasan Kluet.

Dilaporkan, SPBU Geulumbuk Kluet Selatan yang berlokasi di lintasan Jalan Negara Tapaktuan-Medan atau persisnya sekitar 30-an Km sebelah Timur Tapaktuan dilarang beroperasi oleh Pertamina karena kondisinya telah tidak layak.

Tokoh masyarakat Kluet Raya, Drs Zaiton Zaini MPd di Tapaktuan, Selasa (17/12), melaporkan, rata-rata harga premium di Kluet Raya mencapai Rp 9 ribu/liter. Bahkan, di pelosok pedesaan yakni di Lawesawah, Lawebulohdidi dan Lawecimanok Kluet Timur serta di Kluet Tengah, harganya bisa mencapi Rp 10 ribu/liter.

Pemkab dan DPRK Aceh Selatan dipandang perlu mengatasi persoalan tersebut karena menyangkut hajat hidup dan ekonomi masyarakat, kata Sekretaris DPD II KNPI Aceh Selatan.

Keberadaan SPBU Geulumbok Kluet Selatan, dipertanyakan warga karena lebih dari dua tahun tidak beroperasi. Di sisi lain, Pertamina telah memerintahkan manajemen untuk memperbaikinya namun hingga sekarang terkesan diabaikan pemiliknya.

Akibatnya, minyak yang beredar di kawasan Kluet Raya adalah hasil pembelian dari SPBI Bakongan dan Tapaktuan dengan menggunakan jeriken dengan harga Rp 9-10 ribu/liter.

Sementara itu manajemen SPBU Geulumbuk yang hendak dimintai keterangan kemarin, tidak berhasil dihubungi. Pemiliknya disebut-sebut berdomisili di Medan. [] (de/ma)  
sumber:analisadaily 

Arus Lawe Mungkap Ancam Pemukiman Penduduk

By: Redaksi KluetMedia on Kamis, November 28, 2013 / comment : 0 ,

Ilustrasi gambar
KLUETMEDIA | KLUET TIMUR - Arus Sungai Lawe Mungkap, Kluet Timur, Aceh Selatan, dilaporkan semakin menerjang pemukiman warga di sejumlah desa yakni Koto Indarung, Siurei-urei Kecamatan Kluet Tengah, dan Dusun Tapak Aulia Gampong Lawecimanok, sehingga ancaman terhadap amblasnya pemukiman masyarakat semakin besar.

Selain itu, bangunan umum berupa gedung sekolah dasar (SD) Tapak Aulia, Kluet Timur, bakal ambles karena badan sungai persis di sekitar fondasi gadung sekolah ini.

Kepala SD Tapak Aulia, Rasyidin AmaPd, Rabu (27/11), menerangkan, terjangan arus Sungai Mungkap itu telah berlangsung beberapa tahun dan hingga kini telah mengikis lahan dan tebing sungai serta sudah mendekat ke pemukiman warga.

“Sekolah kami bakal ambles ke sungai bila tidak segera ditangani,” katanya.

Kondisi SDN Tapak Aulia
Sementara itu, penduduk Koto Indarung, Marzuki, menyampaikan, pemukiman warga di pedalaman Aceh Selatan itu terus-menerus diterjang erosi dan banjir luapan sungai sehingga lahan pertanian, perkebunan dan pemukiman penduduk terancam.

Menurutnya, selain terjangan Sungai Mungkap, kedua pemukiman penduduk itu juga diterjang arus Krueng (sungai) Kluet/Kandang.

“Arus sungai perlu dinormalisasi agar tidak lagi menuju ke wilayah pemukiman penduduk serta dibuat tanggul pengaman tebing,” katanya.

Wakil Bupati Aceh Selatan, Kamarsyah, Jumat lalu, mengatakan, jalan satu-satunya untuk mengatasi terjangan arus Sungai Mungkap adalah memindahkan atau meluruskan arus sungai sehingga tidak menuju ke pemukiman warga.

Menurutnya, pengalihan arus sungai itu harus dipercepat mengingat aset negara berupa unit SD Tapak Aulia Lawesawah Kluet Timur sudah diterjang hingga ke bagian bangunannya. (.)
sumber:analisa

Kegiatan TNI Membangun Desa Di Kluet Timur Telah Dimulai

By: Redaksi KluetMedia on Kamis, Oktober 10, 2013 / comment : 0

Acara pembukaan TNI Manunggal di Lapangan Gempur, paya Dapur | pemkabas
KLUET MEDIA | KLUET TIMUR - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-91 Distrik Militer 0107/ Aceh Selatan di kecamatan Kluet Timur- kabupaten Aceh Selatan telah dimulai.

Dimulainya kegiatan ini ditandai dengan penyerahan peralatan untuk TMMD kepada perwakilan oleh Komandan Lanud IM Kol. PNB. E. Wisnu yang bertindak sebagai Inspektur upacara dalam upacara pembukaan di lapangan Gempur  desa Paya Dapur,  Rabu, (9/10/2013).

Pembukaan TMMD  tersebut dihadiri Komandan Korem 012/ Teuku Umar Kolonel. Inf.  D.E. Widodo beserta perwira tinggi dalam jajarannya. Sekdakab Drs. H. Harmaini,MSi, Kapolres Aceh Selatan, Kajari Tapaktuan, Ketua PN Tapaktuan dan beberapa kepala Dinas, Badan dan Kantor di jajaran Setdakab Aceh Selatan.

Dandim 0107/ Asel Letkol. Inf. Puguh Suwito didampingi Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) selaku kordinator lapangan Lettu. Inf. Amri Umari mengatakan, TMMD di Kecamatan Kluet Timur ini, untuk kegiatan fisik adalah pembukaan jalan baru sepanjang 2 km dari desa Paya Dapur ke desa Alai, disertai pembuatan 7 unit  gorong-gorong dan talut sepanjang 150 meter.

Sedangkan yang non fisik berupa kegiatan penyuluhan wawasan kebangsaan atau bela Negara, kesehatan, tentang bahaya narkoba dan penyuluhan pertanian dan perkebunan terhadap masyarakat setempat. Selain itu, pengobatan massal, pembagian 150 paket sembako untuk fakir miskin dan anak yatim. Kemudian penanaman 150 bibit sawit dan 50 batang jati ambon disepanjang jalan yang baru dibuka.

Kegiatan ini dijadwalkan selama 21 hari dengan melibatkan  kekuatan TNI AD, TNI AL, TNI AU dan Polri, serta dibantu masyarakat setempat. “Persentasi kegiatan sudah mencapai 90 persen yang dimulai sejak pra TMMD, jadi tinggal menyisip kekurangannya saja, sehingga pada batas waktu yang diberikan semuanya telah tuntas,” kata Dandim 0107 dalam laporannya di Poskotis TMMD seusai upacara.

Amanat KSAD yang dibacakan Irup antara lain menyatakan, program TMMD ini dilaksanakan sebagai upaya membantu tugas pemerintah di daerah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memantapkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam rangka mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh untuk menghadapi berbagai hakekat ancaman seraya berharap TMMD dapat menjawab aspirasi dan kepentingan masyarakat.

Disebutkan, kerjasama yang erat dari semua stakeholder serta partisipasi aktif dari segenap komponen masyarakat, merupakan penentu keberhasilan program TNI Manunggal Membangun Desa. (qrt)

Badan Jalan Longsor, Dua Desa Di Kluet Timur Terisolir

By: Redaksi KluetMedia on Sabtu, Juli 06, 2013 / comment : 0 ,

KLUET TIMUR - Ribuan penduduk dua desa di Kluet Timur yakni Gampong Lawe Sawah dan Lawe Buloh Didi terancam terisolir karena badan jalan yang menghubungkan kedua desa di pedalaman Aceh Selatan itu terputus.

Menurut tokoh masyarakat Gampong Lawesawah Rasyidin AmaPd, Kamis (4/7) melalui telepon, badan jalan di kawasan pegunungan Sikorong tepatnya di Pancek, longsor dihantam erosi Krueng Kluet / Mungkap dan guyuran hujan yang mengalir dari lereng gunung tersebut.

Akibatnya, jembatan yang terdapat di badan jalan kabupaten itu runtuh sehingga tidak bisa dilewati kenderaan roda empat, kata Rasyidin.

Menurutnya, badan jalan sepanjang lebih kurang sembilan kilometer itu merupakan satu-satunya sarana transportasi dan sangat vital bagi warga kedua desa untuk menuju ibukota kecamatan, Payadapur dan desa-desa lain di Kluet Timur.

Badan jalan pegunungan yang kondisinya membaik setelah pekerjaan peningkatan, belum lama ini juga sebagai prasarana ekonomi warga serta sarana perhubungan kekeluargaan.


Warga mengharapkan Pemkab Aceh Selatan dan pihak terkait lainnya segera mengatasi ancaman isolasi tersebut sehingga hubungan dari dan ke kawasan udik di Kluet Timur itu dapat tetap lancar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Aceh Selatan, TWK Bahrumsyah, melalui sekretarisnya, Ir Syafrulyadi MM, mengatakan, pihaknya sudah mendapat laporan tentang kondisi badan jalan tersebut.

"Kami akan kordinasikan penanganannya dengan pihak terkait," katanya singkat. (m/anl)

Dana Pemakmu Gampong Untuk Aceh Selatan Rp.12,4 Milyar

By: Redaksi KluetMedia on Kamis, Juli 04, 2013 / comment : 0 ,

KLUET TIMUR - Bupati Aceh Selatan HT. Sama Indra mengatakan, kabupaten Aceh Selatan mendapatkan bantuan keuangan pemakmue gampong sebesar 12,4 milyar rupiah, juga tersedia Alokasi Dana Gampong (ADG) Rp.8,684 milyar.

Selain itu  bantuan Pnpm-Mandiri Perdesaan dari pemerintah pusat plus Dana Daerah Urusan Bersama (DDUB) dari Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan tahun anggaran 2013 untuk 17 kecamatan mencapai 20,3 milyar rupiah.

“Keseluruhan dana tersebut, bertujuan untuk memberdayakan ekonomi masyarakat dalam rangka menanggulangi kemiskinan serta menumbuhkan kemandirian pedesaan dengan semangat gotong royong,” kata Bupati dalam pidatonya selepas melantik enam keuchik baru dalam kecamatan Kluet Timur di kantor camat setempat, Rabu (3/7/2013) seraya berpesan, seluruh bantuan harus dikelola secara transparan, akuntabel, tepat sasaran dan dapat dipertanggung-jawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Ditambahkannya, para keuchik harus mempunyai pengetahuan tentang perencanaan partisipatif, pemberdayaan dan pengembangan ekonomi masyarakat, administrasi pemerintahan gampong, kelembagaan gampong, pelayanan masyarakat serta bagaimana mengelola keuangan atau kas gampong secara benar, guna memacu percepatan pembangunan di gampong. “Saya yakin hal tersebut sudah saudara sekalian miliki, karena para keuchik yang dilantik hari ini, adalah putra terbaik di gampongnya masing-masing, tuturnya.

Namun perlu diingat, keuchik memiliki tanggung jawab besar sebagai pengambil keputusan ditingkat pemerintahan gampong. Karenanya, para keuchik yang baru dilantik sebagai ujung tombak pemerintah, agar dapat meningkatkan kecakapan, kapasitas dan kompetensi, sehingga berbagai program dan kebijakan mampu terimplementasikan dilapangan secara sempurna.

Bupati melantik 6 Keuchik dalam kecamatan Kluet Timur selepas mencanangkan bulan bakti gotong royong di kecamatan Kluet Selatan dan acara pelantikan tersebut, turut dihadiri para kepala Badan, Kantor dan Dinas jajaran Setdakab Aceh Selatan serta unsur Muspika, tokoh masyarakat dan pemuka agama setempat. (pemkabasel/Iq)

Mahasiswa Gampong Paya Laba Juara I Lomba Masak Gulai Keumahang

By: Redaksi KluetMedia on Sabtu, Februari 16, 2013 / comment : 0 ,

Beberapa Kuliner Khas Kluet, Gulai Keumahang yang diperlombakan / foto: IPPM KluT
BANDA ACEH - Sebanyak  14 kelompak mahasiswa perwakilan beberapa desa dan dusun yang terdapat di kecamatan Kluet Timur memperebutkan Piala Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Kluet Timur (IPPM KluT) pada perlombaan memasak gulai kemahang di sekretariat IPPM KluT, Jl. T. Nyak Arif No.235 C. Sp.Mesra-Banda Aceh (10/2)

Sekretaris Umum IPPM KluT, Mahlianurrahman dalam press releasenya kepada redaksi KluetMedia (15/2) mengatakan, Perlombaan ini bertujuan untuk melestarikan kuliner Kluet dan sekaligus mendukung program pemerintah Visit Aceh 2013. 

Para peserta diberikan kesempatan selam 60 menit untuk memasak dan menyiapkan hidangan tersebut dimeja juri untuk dinilai.

Pada Perlombaan ini juara I diraih oleh mahasiswa gampong Paya Laba, juara II dari gampong Sapik, dan juara III diraih mahasiswa dari gampong Tanah Munggu.

(Mahlianurrahman-SEKUM)