sponsor

sponsor

Slider

LINTAS NANGGROE

LINTAS ACEH SELATAN

INFO GURU DAN CPNS

Pasang Iklan Murah Hanya Disini !

INFO PENDIDIKAN

LINTAS ARENA

R A G A M

INFO KAMPUS

Gallery

» » BPBA Papar Laporan Resmi Selama Masa Tanggap Darurat Gempa Gayo

BANDA ACEH - Selama penetapan status tanggap darurat Gempa Aceh dari 2-16 Juli 2013, Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mengeluarkan laporan resmi yang dipaparkan dalam pertemuan koordinasi evaluasi tanggap darurat bersama Muspida Aceh Tengah dan instansi terkait di Aula Pendopo Bupati Aceh Tengah, Selasa (16/7/2013) tadi sore.

Ketua BPBA, Jarwansyah memaparkan gempa bumi 6,2 SR dengan kedalaman 10 Km yang terjadi pada Selasa (2/7/2013) pukul 14.37 WIB di Provinsi Aceh yang berpusat di daratan 35 km barat daya Kabupaten Bener Meriah  atau 43 km tenggara Kabupaten Bireuen atau 50 km barat laut Kabupaten Aceh Tengah.

BPBA mencatat dampak bencana yaitu di Aceh Tengah jumlah korban meninggal dunia sebanyak 34 orang, 6 orang masih hilang, 118 orang luka berat dan 2.300 orang luka ringan dengan jumlah pengungsi 48.563 jiwa.

Sedangkan di Kabupaten Bener Meriah tercatat 8 orang meninggal dunia, 52 orang luka berat, 62 orang luka ringan dengan jumlah pengungsi sebanyak 4.776 jiwa.

Di dua kabupaten tersebut selama tanggap darurat, BPBA mencatat kerusakan rumah yang dikatagorikan berat, sedang dan ringan mencapai 19.011 unit. Rumah sakit rusak ringan hanya 1 unit, puskesmas 10 unit, pustu 22 unit, poskesdes 1 unit dan polindes sebanyak 123 unit.

Kemudian bangunan kantor 102 unit rusak di dua kabupaten tersebut. Sarana ibadah yang rusak sebanyak 200 unit, kemudian sarana dan prasarana sekolah dari berbagai tingkatan mulai PAUD sampai SMA/SMK yang dikatagorikan rusak berat, ringan dan sedang mencapai 1.283 unit.

Dalam laporan tersebut, BPBA masih menemukan kekurangan dan kebutuhan yang dihadapi selama tanggap darurat yang meliputi kebutuhan mendesak adalah tenda keluarga dan tenda pengungsi untuk sarana ibadah.

Kemudian kata Jarwansyah, kekurangan 270 ton beras dan tenda besar sebanyak 10 unit serta tenda kecil 15 unit untuk sarana dan prasarana kesehatan.

Pengadaan obat-obatan dan kenderaan dan orang untuk mendistribusikan bantuan masih sangat dibutuhkan. “Belum lagi mobil tangki air dan alat berat masih sangat kurang, serta hunian sementara dan tenda untuk fasilitas ibadah dan pendidikan,” sebutnya. (AT)

Tulislah Pendapatmu tentang Artikel diatas.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama