* Di Daerah Terpencil di Aceh Selatan
TAPAKTUAN – Dari serambinews dilaporkan Ketua Fraksi Partai Aceh (F-PA) DPRK Aceh Selatan, Zulfadhli meminta Bupati Aceh Selatan yang baru dilantik, H T Sama Indra SH untuk lebih serius menata kembali penempatan dan pendistribusian guru ke daerah– daerah terpencil. Pasalnya, selama ini banyak guru yang di tempatkan di daerah terpencil seperti di Kecamatan Trumon Timur hanya bertahan sesaat kemudian pindah hanya berbekalkan ‘surat keramat’ dari Kepala Daerah.
“Saya berharap Bupati Aceh Selatan yang baru dilantik supaya lebih berani mengambil sikap. Semua guru SMA Negeri 1 Trumon Timur yang sudah pindah ke Trumon atau kecamatan lain tolong dikembalikan lagi ke SMA tersebut,” kata Zulfadli, Jumat (26/4).
Ia juga mengatakan, di bawah kepemimpinan bupati yang baru, nasib pendidikan di Trumon Raya ini berubah. Diakuinya, banyak siswa SMA Negeri 1 Trumon Timur yang mengeluhkan tidak adanya guru di SMA tersebut. Mereka umumnya meminta supaya guru-guru yang sudah pindah dari SMA itu dikembalikan ke tempat asal mereka.
Hal senada juga dibenarkan oleh Direktur LSM Lembaga Bersih Aceh Selatan (LIBAS), May Fendri SE, menurutnya selama ini banyak guru-guru yang bertugas di daerah terpencil pindah sesuka hatinya hanya dengan mengandalkan ‘surat keramat’. Kondisi tersebut membuat guru-guru yang bertugas di kawasan daerah terpencil itu tidak dapat bertahan lama.
Tanggapan Bupati |
Sudah Kami Bicarakan Dengan BKPP
Menanggapi persoalan tersebut, H Teuku Sama Indra SH, Bupati Aceh Selatan yang baru empat hari dilantik ini, ternyata sudah lebih duluan memikirkan dan memanggil Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Aceh Selatan, Said Junaidi, SH untuk menertibkan dan mendata kembali guru-guru tersebut.
“Sudah kami bicarakan kemarin, dan sudah kami minta data kepada BKPP untuk kita tertibkan kembali. Jadi ke depan guru SD, SMP dan SMA yang eksodus akan kita tertibkan kembali dan kita kembalikan ke sekolah asalnya. Yang pasti kebutuhan guru di daerah terpencil akan diisi kembali,” paparnya.(tz/serambinews)
T.Sama Indra - Bupati Aceh Selatan |
“Saya berharap Bupati Aceh Selatan yang baru dilantik supaya lebih berani mengambil sikap. Semua guru SMA Negeri 1 Trumon Timur yang sudah pindah ke Trumon atau kecamatan lain tolong dikembalikan lagi ke SMA tersebut,” kata Zulfadli, Jumat (26/4).
Ia juga mengatakan, di bawah kepemimpinan bupati yang baru, nasib pendidikan di Trumon Raya ini berubah. Diakuinya, banyak siswa SMA Negeri 1 Trumon Timur yang mengeluhkan tidak adanya guru di SMA tersebut. Mereka umumnya meminta supaya guru-guru yang sudah pindah dari SMA itu dikembalikan ke tempat asal mereka.
Hal senada juga dibenarkan oleh Direktur LSM Lembaga Bersih Aceh Selatan (LIBAS), May Fendri SE, menurutnya selama ini banyak guru-guru yang bertugas di daerah terpencil pindah sesuka hatinya hanya dengan mengandalkan ‘surat keramat’. Kondisi tersebut membuat guru-guru yang bertugas di kawasan daerah terpencil itu tidak dapat bertahan lama.
Tanggapan Bupati |
Sudah Kami Bicarakan Dengan BKPP
Menanggapi persoalan tersebut, H Teuku Sama Indra SH, Bupati Aceh Selatan yang baru empat hari dilantik ini, ternyata sudah lebih duluan memikirkan dan memanggil Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Aceh Selatan, Said Junaidi, SH untuk menertibkan dan mendata kembali guru-guru tersebut.
“Sudah kami bicarakan kemarin, dan sudah kami minta data kepada BKPP untuk kita tertibkan kembali. Jadi ke depan guru SD, SMP dan SMA yang eksodus akan kita tertibkan kembali dan kita kembalikan ke sekolah asalnya. Yang pasti kebutuhan guru di daerah terpencil akan diisi kembali,” paparnya.(tz/serambinews)