Acara pembukaan TNI Manunggal di Lapangan Gempur, paya Dapur | pemkabas |
KLUET MEDIA | KLUET TIMUR - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-91 Distrik Militer 0107/ Aceh Selatan di kecamatan Kluet Timur- kabupaten Aceh Selatan telah dimulai.
Dimulainya kegiatan ini ditandai dengan penyerahan peralatan untuk TMMD kepada perwakilan oleh Komandan Lanud IM Kol. PNB. E. Wisnu yang bertindak sebagai Inspektur upacara dalam upacara pembukaan di lapangan Gempur desa Paya Dapur, Rabu, (9/10/2013).
Pembukaan TMMD tersebut dihadiri Komandan Korem 012/ Teuku Umar Kolonel. Inf. D.E. Widodo beserta perwira tinggi dalam jajarannya. Sekdakab Drs. H. Harmaini,MSi, Kapolres Aceh Selatan, Kajari Tapaktuan, Ketua PN Tapaktuan dan beberapa kepala Dinas, Badan dan Kantor di jajaran Setdakab Aceh Selatan.
Dandim 0107/ Asel Letkol. Inf. Puguh Suwito didampingi Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) selaku kordinator lapangan Lettu. Inf. Amri Umari mengatakan, TMMD di Kecamatan Kluet Timur ini, untuk kegiatan fisik adalah pembukaan jalan baru sepanjang 2 km dari desa Paya Dapur ke desa Alai, disertai pembuatan 7 unit gorong-gorong dan talut sepanjang 150 meter.
Sedangkan yang non fisik berupa kegiatan penyuluhan wawasan kebangsaan atau bela Negara, kesehatan, tentang bahaya narkoba dan penyuluhan pertanian dan perkebunan terhadap masyarakat setempat. Selain itu, pengobatan massal, pembagian 150 paket sembako untuk fakir miskin dan anak yatim. Kemudian penanaman 150 bibit sawit dan 50 batang jati ambon disepanjang jalan yang baru dibuka.
Kegiatan ini dijadwalkan selama 21 hari dengan melibatkan kekuatan TNI AD, TNI AL, TNI AU dan Polri, serta dibantu masyarakat setempat. “Persentasi kegiatan sudah mencapai 90 persen yang dimulai sejak pra TMMD, jadi tinggal menyisip kekurangannya saja, sehingga pada batas waktu yang diberikan semuanya telah tuntas,” kata Dandim 0107 dalam laporannya di Poskotis TMMD seusai upacara.
Amanat KSAD yang dibacakan Irup antara lain menyatakan, program TMMD ini dilaksanakan sebagai upaya membantu tugas pemerintah di daerah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memantapkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam rangka mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh untuk menghadapi berbagai hakekat ancaman seraya berharap TMMD dapat menjawab aspirasi dan kepentingan masyarakat.
Disebutkan, kerjasama yang erat dari semua stakeholder serta partisipasi aktif dari segenap komponen masyarakat, merupakan penentu keberhasilan program TNI Manunggal Membangun Desa. (qrt)
Dimulainya kegiatan ini ditandai dengan penyerahan peralatan untuk TMMD kepada perwakilan oleh Komandan Lanud IM Kol. PNB. E. Wisnu yang bertindak sebagai Inspektur upacara dalam upacara pembukaan di lapangan Gempur desa Paya Dapur, Rabu, (9/10/2013).
Pembukaan TMMD tersebut dihadiri Komandan Korem 012/ Teuku Umar Kolonel. Inf. D.E. Widodo beserta perwira tinggi dalam jajarannya. Sekdakab Drs. H. Harmaini,MSi, Kapolres Aceh Selatan, Kajari Tapaktuan, Ketua PN Tapaktuan dan beberapa kepala Dinas, Badan dan Kantor di jajaran Setdakab Aceh Selatan.
Dandim 0107/ Asel Letkol. Inf. Puguh Suwito didampingi Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) selaku kordinator lapangan Lettu. Inf. Amri Umari mengatakan, TMMD di Kecamatan Kluet Timur ini, untuk kegiatan fisik adalah pembukaan jalan baru sepanjang 2 km dari desa Paya Dapur ke desa Alai, disertai pembuatan 7 unit gorong-gorong dan talut sepanjang 150 meter.
Sedangkan yang non fisik berupa kegiatan penyuluhan wawasan kebangsaan atau bela Negara, kesehatan, tentang bahaya narkoba dan penyuluhan pertanian dan perkebunan terhadap masyarakat setempat. Selain itu, pengobatan massal, pembagian 150 paket sembako untuk fakir miskin dan anak yatim. Kemudian penanaman 150 bibit sawit dan 50 batang jati ambon disepanjang jalan yang baru dibuka.
Kegiatan ini dijadwalkan selama 21 hari dengan melibatkan kekuatan TNI AD, TNI AL, TNI AU dan Polri, serta dibantu masyarakat setempat. “Persentasi kegiatan sudah mencapai 90 persen yang dimulai sejak pra TMMD, jadi tinggal menyisip kekurangannya saja, sehingga pada batas waktu yang diberikan semuanya telah tuntas,” kata Dandim 0107 dalam laporannya di Poskotis TMMD seusai upacara.
Amanat KSAD yang dibacakan Irup antara lain menyatakan, program TMMD ini dilaksanakan sebagai upaya membantu tugas pemerintah di daerah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memantapkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam rangka mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh untuk menghadapi berbagai hakekat ancaman seraya berharap TMMD dapat menjawab aspirasi dan kepentingan masyarakat.
Disebutkan, kerjasama yang erat dari semua stakeholder serta partisipasi aktif dari segenap komponen masyarakat, merupakan penentu keberhasilan program TNI Manunggal Membangun Desa. (qrt)