KLUET TIMUR - Ribuan penduduk dua desa di Kluet Timur yakni Gampong Lawe Sawah dan Lawe Buloh Didi terancam terisolir karena badan jalan yang menghubungkan kedua desa di pedalaman Aceh Selatan itu terputus.
Menurut tokoh masyarakat Gampong Lawesawah Rasyidin AmaPd, Kamis (4/7) melalui telepon, badan jalan di kawasan pegunungan Sikorong tepatnya di Pancek, longsor dihantam erosi Krueng Kluet / Mungkap dan guyuran hujan yang mengalir dari lereng gunung tersebut.
Akibatnya, jembatan yang terdapat di badan jalan kabupaten itu runtuh sehingga tidak bisa dilewati kenderaan roda empat, kata Rasyidin.
Menurutnya, badan jalan sepanjang lebih kurang sembilan kilometer itu merupakan satu-satunya sarana transportasi dan sangat vital bagi warga kedua desa untuk menuju ibukota kecamatan, Payadapur dan desa-desa lain di Kluet Timur.
Badan jalan pegunungan yang kondisinya membaik setelah pekerjaan peningkatan, belum lama ini juga sebagai prasarana ekonomi warga serta sarana perhubungan kekeluargaan.
Menurut tokoh masyarakat Gampong Lawesawah Rasyidin AmaPd, Kamis (4/7) melalui telepon, badan jalan di kawasan pegunungan Sikorong tepatnya di Pancek, longsor dihantam erosi Krueng Kluet / Mungkap dan guyuran hujan yang mengalir dari lereng gunung tersebut.
Akibatnya, jembatan yang terdapat di badan jalan kabupaten itu runtuh sehingga tidak bisa dilewati kenderaan roda empat, kata Rasyidin.
Menurutnya, badan jalan sepanjang lebih kurang sembilan kilometer itu merupakan satu-satunya sarana transportasi dan sangat vital bagi warga kedua desa untuk menuju ibukota kecamatan, Payadapur dan desa-desa lain di Kluet Timur.
Badan jalan pegunungan yang kondisinya membaik setelah pekerjaan peningkatan, belum lama ini juga sebagai prasarana ekonomi warga serta sarana perhubungan kekeluargaan.
Warga mengharapkan Pemkab Aceh Selatan dan pihak terkait lainnya segera mengatasi ancaman isolasi tersebut sehingga hubungan dari dan ke kawasan udik di Kluet Timur itu dapat tetap lancar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Aceh Selatan, TWK Bahrumsyah, melalui sekretarisnya, Ir Syafrulyadi MM, mengatakan, pihaknya sudah mendapat laporan tentang kondisi badan jalan tersebut.
"Kami akan kordinasikan penanganannya dengan pihak terkait," katanya singkat. (m/anl)