sponsor

sponsor

Slider

LINTAS NANGGROE

LINTAS ACEH SELATAN

INFO GURU DAN CPNS

Pasang Iklan Murah Hanya Disini !

INFO PENDIDIKAN

LINTAS ARENA

R A G A M

INFO KAMPUS

Gallery

» » Untuk Pertama Kalinya Tarian Landog Begu Ditampilkan di Arena PKA VI

Tarian Landog Begu
KLUETMEDIA | BANDA ACEH - Salah satu tarian khas suku Kluet selain tarian Landog Sampot adalah Landog Begu. Tarian yang diadopsi dari gerakan empat ekor harimau ini dipentaskan pertama kali di anjungan Aceh Selatan pada acara Pekan Kebudayaan Aceh VI di taman Ratu Safiatuddin Banda Aceh (24/9) tadi malam. 

Tarian Landog Begu merupakan salah satu warisan budaya yang sudah lama tidak ditampilkan didepan umum sehingga banyak orang yang hanya tahu namanya saja dan tidak mengetahui bagaimana bentuk tariannya. Sama halnya dengan tarian Landog Sampot yang menggunakan penyanyi untuk mengisahkan cerita dan juga menggunakan alat musik sebagai pengiring. Tapi yang berbeda adalah dari kostum yang digunakan oleh penari. Penari tarian ini menggunakan kostum harimau serta menggunakan gerakan harimau dalam gerak mereka. 



Seperti yang dituturkan oleh Nailul Autar selaku pembina tarian ini, tarian Landog Begu merupakan sebuah kisah yang terjadi dalam masyarakat Keluwat (kluet) yang berdomisili dilereng gunung. Dalam keseharian mereka yang berprofesi sebagai petani dan pencari kayu di hutan, mereka sering menjumpai ancaman dari hewan buas seperti harimau. Menurut cerita, seorang warga pernah disergap oleh harimau ditengah hutan sepulang dari berkebun. Demi mempertahankan nyawa, sipetani tersebut terpaksa harus melawan harimau dengan berbagai gerakan hingga akhirnya dia mampu lolos dari bahaya dan kembali ke kampung.



Setibanya dikampung, petani tadi menceritakan kisah tersebut kepada warga lainnya. Berhubung sangat jarang ada orang yang selamat jika sudah berhadapan dengan harimau sehingga beberapa orang mencoba membuat gerakan-gerakan yang pernah digunakan oleh petani itu hingga lama kelamaan berbentuk sebuah tarian. 


Landog Begu merupakan salah satu tarian yang langka dan wajib dipertahankan demi kelestarian budaya. Dengan penampilan perdana tadi malam dipentas anjungan Aceh Selatan akan menjadi  sebuah momentum kebangkitan budaya kluet khususnya dan kekayaan budaya Aceh Selatan pada umumnya untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke 'negeri pala' yang kaya akan budaya dan panorama. Hal ini bisa terwujud apabila pemerintah daerah dan dinas terkait serius memperhatikan pekerja-pekerja seni yang ada dalam wilayah Aceh Selatan. (de)
 

Tulislah Pendapatmu tentang Artikel diatas.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama