KLUETMEDIA | TAPAKTUAN - Pendopo wakil bupati Aceh Selatan dilaporkan, Minggu (9/6), belum layak ditempati. Akibatnya, Wakil Bupati Kamarsyah, SH masih harus bolak-balik dari tempat tinggalnya di Kotafajar ke Tapaktuan, sejauh 30 km untuk melaksanakan tugasnya.
Kondisi itu sangat memprihatinkan bagi pimpinan daerah itu, karena setiap hari harus menempuh perjalanan selama lebih kurang 30 menit dengan melintasi kawasan badan jalan di pegunungan Tapaktuan-Tangga Besi sepanjang 10 km yang sedang diperbaiki.
Menurut keterangan di Tapaktuan, Sabtu (8/6), penyebab tidak layaknya dihuni bangunan senilai Rp1, 2 miliar yang diangun melalui dana APBK 2010 itu, karena beberapa bagian bangunan sudah rusak seperti atap bocor, loteng gipsun rusak berat, kanopi jendela pecah/patah serta fasilitas pekarangan berupa paping block pecah-pecah.
Selain itu, jaringan listrik penerangan tidak bisa mengalirkan arus listrik dengan maksimum sehingga perlu pergantian. Banyak kalangan di Aceh Selatan menilai, fisik bangunan itu kurang berkualitas karena dibangun terkesan asal jadi. "Kasihan juga kita kepada Bapak Kamarsyah, harus setiap hari bolak-balik dari Kotafajar-Tapaktuan, gara-gara pendopo tidak bisa dihuni," kata seorang warga Kluet Utara, Rusman (46). []
sumber:analisa
sumber:analisa
