Lokasi tempat didirikan Posko bencana alam |
KLUET TENGAH – Akibat minimnya bantuan yang masuk, warga Menggamat berinisiatif mendirikan posko bencana alam untuk membantu korban banjir Kluet tengah.
Informasi yang berhasil KluetMedia dapatkan dari Mauliza, Koordinator Tagana Kluet Tengah menyebutkan, inisiatif mendirikan posko bencana alam itu berasal dari pemuda Menggamat. Diharapkan dengan adanya posko tersebut dapat memudahkan donatur untuk membantu korban banjir.
Kehadiran posko bantuan bencana alam di Menggamat itu diharapkan mampu menggalang bantuan untuk korban banjir yang hingga saat ini masih sangat membutuhkan pasokan sembako dan bahan dapur lainnya.
“ Pasca banjir, warga sudah tidak punya bahan makanan untuk dikonsumsi. Semua telah dibawa banjir, jikapun ada beras dirumah, kualitasnya sudah tidak layak dipakai lantaran sudah terendam “. Kata Mauliza melalui sambungan telepon, Sabtu (18/5).
Semula, kantor kecamatan merupakan pintu masuk bagi bantuan yang datangnya dari pemerintah dan pihak donatur, namun setelah ada posko yang didirikan oleh warga Menggamat, maka seterusnya bantuan yang masuk akan dikelola langsung oleh warga. Pengalihan pintu masuk bantuan ke Posko bencana Alam tersebut juga dimaksudkan supaya penanganan korban banjir lebih memudahkan dan tidak mengganggu proses pemerintahan di kecamatan itu sendiri.
“ Memang kita ambil alih dulu supaya tidak mengganggu kinerja pemerintahan kecamatan, apalagi jika ditangani langsung oleh warga yakni relawan dari pemuda kita, persoalannya bisa langsung kita ketahui”. Jelas Mauliza lagi.
Selanjutnya Mauliza mengharapkan dengan adanya posko bencana alam tersebut bisa mendapat perhatian dan penanganan lebih lanjut dari pemerintah daerah dan juga instansi – instansi terkait guna meyelesaikan permasalahan yang dialami oleh korban banjir Kluet tengah baik itu permasalahan bantuan sembako susulan, bantuan modal pasca bencana dan lain sebagainya.
Posko Bantuan Bencana Alam yang didirikan oleh warga Menggamat tersebut diharapkan mampu meringankan penderitaan korban banjir yang tersebar di 13 desa dalam kecamatan Kluet tengah.(de)