sponsor

sponsor

Slider

LINTAS NANGGROE

LINTAS ACEH SELATAN

INFO GURU DAN CPNS

Pasang Iklan Murah Hanya Disini !

INFO PENDIDIKAN

LINTAS ARENA

R A G A M

INFO KAMPUS

Gallery

» » » Petani Kluet Tengah Gagal Panen

KLUET TENGAH - Ratusan hektare tanaman padi milik penduduk Gampong Simpang Tiga Kecamatan Kluet Tengah, pedalaman Aceh Selatan, dilaporkan Rabu (6/3), rusak parah akibat kekeringan berkepanjangan sehingga gagal panen. Dampaknya, petani di sana kehilangan ribuan ton gabah kering giling (GKG) yang bisa dijual dengan harga Rp4.600/kg.
Tokoh pemuda Kluet Tengah, Mukhtar (29), Rabu (6/3), menerangkan, kerusakan tanaman padi hingga tidak bisa menghasilkan padi itu, akibat kekeringan berkepanjangan menyusul matinya keringnya saluran air untuk memasok air ke areal persawahan mereka. "Masalah yang dikhawatirkan sebelumnya sudah terjadi di mana tanaman padi tidak akan berhasil berbuah," katanya.

Diungkapkan, keringnya saluran air di sepanjang pemukiman Simpang Tiga hingga Malaka Meunggamat itu, setelah adanya aktivitas eksploitasi bijih besi oleh PT Pinang Sejati Utama (PSU) Tapaktuan pimpinan Hj Latifah Hanum.

Dengan demikian, petani sawah dan peladang di kawasan Meunggamat sejauh ini tidak bisa lagi menggunakan lahan pertaniannya karena sudah kering kerontang. Tanaman padi yang selama ini menghijau, kini memerah dan kering kerontang.

Direktur PT PSU, Latifah Hanum, Kamis (7/3), gagal dihubungi melalui telepon karena ponsel yang bersangkutan dalam keadaan tidak aktif.

Sementara, Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Aceh Selatan, Ir Darman MM, yang dikonfirmasi Analisa menyatakan, "Bila demikian, sangat kita sesalkan karena petani tidak dapat menikmati hasilnya." (m/ANL)

Tulislah Pendapatmu tentang Artikel diatas.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama