TAPAKTUAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Selatan (Asel) mempertanyakan keterlambatan pencairan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) 2013 yang sudah disahkan dalam rapat paripurna DPRK Aceh Selatan, Senin (21/1/2013) lalu. Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Selatan, Jumat (15/2) mengaku dalam bulan ini sudah bisa dicairkan.
“Pihak ketiga dan seluruh SKPD sudah banyak mengeluh menyangkut belum bisa dilakukan penarikan uang di keuangan. Oleh karenanya, kita minta saudara Bupati melalui Sekda dan Kadis Keuangan untuk segera merealisasikan APBK 2013 tersebut. Sebab tidak ada alasan bagi eksekutif untuk menunda-nunda pencairan terhadap semua tagihan, karena APBK sudah disahkan,” papar anggota Komisi C DPRK Aceh Selatan Teuku Mudasir kepada Serambi, Senin (11/2) sore lalu.
Anggota DPRK dari Partai Golkar ini mengatakan, jika dialasankan tidak ada uang, itu tidak benar. Sebab dana alokasi umum (DAU) sudah cair selama dua bulan yang jumlahnya diperkirakan mencapai Rp 90 miliar. “Selain itu uang sisa Dana Alokasi Khusus (DAK) 2012 juga masih tersisa, sehingga tidak ada alasan lagi untuk ditunda-tunda,” tegasnya lagi.
Menurutnya, hal ini menjadi persoalan serius yang harus segera diselesaikan oleh eksekutif, sebab sejauh ini pihak ketiga dan SKPD sudah banyak yang mengeluh akibat belum direalisasikannya APBK 2013 tersebut.
“Selain itu kami juga meminta bupati untuk mengevaluasi kinerja Kepala DPKKD Aceh Selatan yang kami nilai tidak mampu itu,” pungkas Teuku Mudasir yang pada saat itu turut didamping Wakil Ketua DPRK Aceh Selatan, Khadir Amin dan Hendriyono yang juga anggota DPRK setempat.
“Pihak ketiga dan seluruh SKPD sudah banyak mengeluh menyangkut belum bisa dilakukan penarikan uang di keuangan. Oleh karenanya, kita minta saudara Bupati melalui Sekda dan Kadis Keuangan untuk segera merealisasikan APBK 2013 tersebut. Sebab tidak ada alasan bagi eksekutif untuk menunda-nunda pencairan terhadap semua tagihan, karena APBK sudah disahkan,” papar anggota Komisi C DPRK Aceh Selatan Teuku Mudasir kepada Serambi, Senin (11/2) sore lalu.
Anggota DPRK dari Partai Golkar ini mengatakan, jika dialasankan tidak ada uang, itu tidak benar. Sebab dana alokasi umum (DAU) sudah cair selama dua bulan yang jumlahnya diperkirakan mencapai Rp 90 miliar. “Selain itu uang sisa Dana Alokasi Khusus (DAK) 2012 juga masih tersisa, sehingga tidak ada alasan lagi untuk ditunda-tunda,” tegasnya lagi.
Menurutnya, hal ini menjadi persoalan serius yang harus segera diselesaikan oleh eksekutif, sebab sejauh ini pihak ketiga dan SKPD sudah banyak yang mengeluh akibat belum direalisasikannya APBK 2013 tersebut.
“Selain itu kami juga meminta bupati untuk mengevaluasi kinerja Kepala DPKKD Aceh Selatan yang kami nilai tidak mampu itu,” pungkas Teuku Mudasir yang pada saat itu turut didamping Wakil Ketua DPRK Aceh Selatan, Khadir Amin dan Hendriyono yang juga anggota DPRK setempat.
Bulan Ini Dicairkan
SEKRETARIS Daerah (Sekda) Kabupaten Aceh Selatan, Drs H Harmaini Msi, Jumat (15/2) di ruang kerjanya mengaku tidak ada masalah lagi dengan APBK 2013 tersebut.
“Semua sudah selesai. Cuma ada beberapa pos yang terjadi perubahan, umumnya di Dinas PU. Belum bisa diselesaikan karena belum selesai di provinsi. Insya Allah dalam bulan ini sudah bisa dicairkan,” kata Harmaini.
Ditanya menyangkut uang di kas daerah, Sekda mengaku sudah tersedia, cuma belum bisa dicairkan karena maasih menunggu penyelesaian di tingkat provinsi.(tz)
sumber: serambinews