sumber foto: internet |
KLUET MEDIA | TAPAKTUAN - Guna mengejar ketertinggalan pembangunan ekonomi dan menghilangkan kesan Bulohseuma, Trumon, sebagai daerah terpinggirkan segala “nikmat merdeka”, Bupati Aceh Selatan, HT Sama Indra SH, melakukan kunjungan kerja ke Bulohseuma selama dua hari sejak Sabtu (7/9).
Kunjungan tersebut menyertakan puluhan satuan kerja perangkat kabupaten (SKPK) di jajaran Pemkab Aceh Selatan yang diharapkan mampu menyerap aspirasi dan kepentingan masyarakat setempat.
“Salah satu yang harus diperhatikan tidak lain adalah masalah perhubungan dari dan ke Bulohseuma serta membangun sarana jalan di bagian pesisir pantai Aceh Selatan-Aceh Singkil,” kata Sama Indra sebagaimana dikutip Kabag Humas Setdakab Aceh Selatan, Izwar SSTP, di Tapaktuan, Minggu (8/9).
Rombongan Bupati Aceh Selatan disambut dengan upacara adat di Gampong Raket, Sabtu (7/9) sore. Pada malam harinya melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat di Gampong Ujung Padang.
Selain persoalan perhubungan dari dan ke Bulohseuma, masalah lain yang menjadi perhatian Pemkab Aceh Selatan adalah potensi kawasan yang terdiri dari satu kemukiman terpencil di pinggir pantai Samudera Indonesia itu harus terus dikembangkan.
Perekonomian warga tiga desa masing-masing Gampong Kuta Padang, Gampong Raket dan Gampong Teungoh dengan jumlah penduduk sekitar 1.200-an jiwa itu harus terus ditingkatkan.
Potensi tersebut meliputi bidang pertanian, perkebunan dan perikanan dengan potensi alam yang khusus berupa madu lebah alam. Luas lahan yang bisa dikembangkan untuk lokasi petanian dan perkebunan mencapai 60 hektare.
Sama Indra menginginkan sesegera mungkin badan jalan sepanjang sekitar 40-an kilometer dari Keude Trumon dapat dilalui masyarakat dengan badan jalan yang beraspal. Pemerintah provinsi diharapkan dapat membantu dana untuk pembangunan infastruktur tersebut.
Selain membuat jalan tembus dari Trumon atau sebaliknya, hubungan lintas pesisir selatan menuju Kuala Baru Singkil dapat pula dibuka melalui pembangunan infrastruktur jalan sehingga mampu mempercepat lajunya pertumbuhan ekonomi di bagian barat-selatan Aceh.
“Pesisir pantai Aceh Selatan-Aceh Singkil perlu dipadukan guna mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan terpencil itu,” kata bupati. (m/anl)
Kunjungan tersebut menyertakan puluhan satuan kerja perangkat kabupaten (SKPK) di jajaran Pemkab Aceh Selatan yang diharapkan mampu menyerap aspirasi dan kepentingan masyarakat setempat.
“Salah satu yang harus diperhatikan tidak lain adalah masalah perhubungan dari dan ke Bulohseuma serta membangun sarana jalan di bagian pesisir pantai Aceh Selatan-Aceh Singkil,” kata Sama Indra sebagaimana dikutip Kabag Humas Setdakab Aceh Selatan, Izwar SSTP, di Tapaktuan, Minggu (8/9).
Rombongan Bupati Aceh Selatan disambut dengan upacara adat di Gampong Raket, Sabtu (7/9) sore. Pada malam harinya melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat di Gampong Ujung Padang.
Selain persoalan perhubungan dari dan ke Bulohseuma, masalah lain yang menjadi perhatian Pemkab Aceh Selatan adalah potensi kawasan yang terdiri dari satu kemukiman terpencil di pinggir pantai Samudera Indonesia itu harus terus dikembangkan.
Perekonomian warga tiga desa masing-masing Gampong Kuta Padang, Gampong Raket dan Gampong Teungoh dengan jumlah penduduk sekitar 1.200-an jiwa itu harus terus ditingkatkan.
Potensi tersebut meliputi bidang pertanian, perkebunan dan perikanan dengan potensi alam yang khusus berupa madu lebah alam. Luas lahan yang bisa dikembangkan untuk lokasi petanian dan perkebunan mencapai 60 hektare.
Sama Indra menginginkan sesegera mungkin badan jalan sepanjang sekitar 40-an kilometer dari Keude Trumon dapat dilalui masyarakat dengan badan jalan yang beraspal. Pemerintah provinsi diharapkan dapat membantu dana untuk pembangunan infastruktur tersebut.
Selain membuat jalan tembus dari Trumon atau sebaliknya, hubungan lintas pesisir selatan menuju Kuala Baru Singkil dapat pula dibuka melalui pembangunan infrastruktur jalan sehingga mampu mempercepat lajunya pertumbuhan ekonomi di bagian barat-selatan Aceh.
“Pesisir pantai Aceh Selatan-Aceh Singkil perlu dipadukan guna mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan terpencil itu,” kata bupati. (m/anl)