 |
| peserta jelajah Sepeda Sabang-Padang Harian Kompas-PGN | Pemkabas |
KLUET MEDIA | TAPAKTUAN - Setelah menginap satu malam di Tapaktuan, Aceh Selatan, Rabu (4/9) malam, peserta jelajah Sepeda Sabang-Padang Harian Kompas-PGN (Perusahaan Gas Negara), Kamis (5/9) pagi, melanjutkan perjalanannya menuju Padang, melalui Subulussalam dan Sumatera Utara.
Keberangkatan lanjutan rombongan sepeda ini, dilepas Bupati H.T.Sama Indra, didampingi Sekdakab Drs.H.Harmaini serta para pejabat teras Pemkab setempat, di halaman kantor bupati, Jalan T.Ben Mahmud, Tapaktuan.
“Selamat jalan, sampai berjumpa lagi,” ucap Sama Indra, seraya berpesan apa yang terbaik dirasakan selama berada di Tapaktuan, hendaknya disampaikan kepada pihak lain dan tinggalkanlah kesan jelek kepada kami,” ucapnya.
Dalam sambutannya, Sama Indra menyebutkan daerahnya masih jauh tertinggal dibandingkan daerah lain. Saat ini pihaknya sedang giat melakukan berbagai terobosan pembangunan guna mengejar ketinggalan.
Selain persoalan infrastruktur, konflik yang mendera Aceh beberapa tahun lalu, ikut memburuk kondisi perekonomian masyarakat di sana. Padahal daerahnya memiliki sumber daya alam yang sangat potensi, terutama sektor pariwisata. “Terlalu banyak yang harus segera dibenahi,” tambahnya.
Sementara Pimpinan rombongan Jelajah Sepeda Sabang-Padang, Nugroho menyatakan apresiasinya terhadap Bupati Sama Indra dan jajarannya, atas penyambutan yang dilakukan dengan penuh keakraban dan persahabatan.
“Kami sangat terkesan dan terimakasih atas penyambutan, layanan serta jamuan makan malamnya di pendopo, dengan menu spesifik ikan lele masakan khas Aceh Selatan, karena layanan semacam ini baru kami peroleh hanya di Aceh Selatan,”sebut Nugroho terharu.(pemkabas)
Keberangkatan lanjutan rombongan sepeda ini, dilepas Bupati H.T.Sama Indra, didampingi Sekdakab Drs.H.Harmaini serta para pejabat teras Pemkab setempat, di halaman kantor bupati, Jalan T.Ben Mahmud, Tapaktuan.
“Selamat jalan, sampai berjumpa lagi,” ucap Sama Indra, seraya berpesan apa yang terbaik dirasakan selama berada di Tapaktuan, hendaknya disampaikan kepada pihak lain dan tinggalkanlah kesan jelek kepada kami,” ucapnya.
Dalam sambutannya, Sama Indra menyebutkan daerahnya masih jauh tertinggal dibandingkan daerah lain. Saat ini pihaknya sedang giat melakukan berbagai terobosan pembangunan guna mengejar ketinggalan.
Selain persoalan infrastruktur, konflik yang mendera Aceh beberapa tahun lalu, ikut memburuk kondisi perekonomian masyarakat di sana. Padahal daerahnya memiliki sumber daya alam yang sangat potensi, terutama sektor pariwisata. “Terlalu banyak yang harus segera dibenahi,” tambahnya.
Sementara Pimpinan rombongan Jelajah Sepeda Sabang-Padang, Nugroho menyatakan apresiasinya terhadap Bupati Sama Indra dan jajarannya, atas penyambutan yang dilakukan dengan penuh keakraban dan persahabatan.
“Kami sangat terkesan dan terimakasih atas penyambutan, layanan serta jamuan makan malamnya di pendopo, dengan menu spesifik ikan lele masakan khas Aceh Selatan, karena layanan semacam ini baru kami peroleh hanya di Aceh Selatan,”sebut Nugroho terharu.(pemkabas)
