BANDA ACEH - Pendaftaran ulang Uang Kuliah Tunggal Berkeadilan (UKT-B) di Unsyiah untuk calon mahasiswa yang lulus melalui SBMPTN tahun 2013 diperpanjang hingga 19 Juli 2013. Sebelumnya, pendaftaran ulang ini telah ditutup 15 Juli.
“Pendaftaran ulang UKT-B diperpanjang empat hari lagi, karena banyaknya permintaan calon peserta yang belum sempat mendaftar,” kata Kepala Humas Unsyiah, Dr Ilham Maulana, kepada wartawan, Selasa (16/7).
Selain jalur SBMPTN, Unsyiah juga membuka penerimaan melalui jalur UMB-PT yang merupakan jalur mandiri dan dilakukan dalam sebuah konsorsium bersama 13 Perguruan Tinggi Negeri, 6 Perguruan Tinggi Swasta Ternama, serta Program Internasional IDP (International Development Program). Jalur ini juga merupakan jalur masuk terakhir ke Unsyiah dan beberapa universitas lain di Indonesia.
Sebelumnya, 2.053 orang mahasiswa baru Unsyiah telah dinyatakan lulus ujian tulis SBMPTN. Dari jumlah tersebut, 212 orang mendaftar sebagai calon penerima Bidik Misi melalui jalur SBMPTN.
Sementara, melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2013, sebanyak 2.921 orang lulusan SMA dinyatakan lulus, dan 678 orang dinyatakan berhak mendapatkan beasiswa Bidik Misi.
Pendaftaran dan pembayaran masih dapat dilakukan secara online melalui http://www.spmb.or.id/ hingga 19 Juli 2013. Ujian tulis jalur ini dilaksanakan pada 21 Juli 2013, dan pengumuman kelulusan 28 Juli 2013. Dari jalur ini, Unsyiah akan menerima 20 persen dari total mahasiswa baru tahun 2013.
Sementara itu, jumlah peserta UMB-PT yang baru mendaftar sampai 15 Juli pukul 13.00 WIB baru 1.773 orang. Kuota yang akan diperebutkan peserta UMB-PT sekitar 1.200 kursi.
Ilham Maulana menambahkan, perbedaan uang kuliah tunggal (UKT) antara jalur regular (SNMPTN dan SBMPTN) dengan jalur non regular (UMB-PT) ini memang cukup signifikan untuk beberapa program studi (Prodi) tertentu. UKT untuk Prodi Pendidikan Dokter yang tertinggi, mulai Rp9 juta hingga Rp18 juta per semester. Sementara di bawahnya adalah Prodi Kedokteran Gigi, Prodi Ilmu Keperawatan, dan Prodi Farmasi.
Semua prodi lainnya mempunyai kisaran UKT antara Rp3 juta - Rp6 juta per semester. Namun demikian, tidak ada pungutan lain yang akan dibebankan kepada mahasiswa selain UKT tersebut, tidak juga uang pembangunan yang dulu bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Penerapan dan angka UKT disesuaikan dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 55 Tahun 2013 tentang biaya kuliah tunggal dan uang kuliah tunggal pada perguruan tinggi negeri di lingkungan Kemendikbud.
Sebaiknya, peserta UMB-PT mempertimbangkan persaingan setiap prodi, agar tidak keliru menentukan urutan pilihan saat mendaftar. Berdasarkan hasil evaluasi SBMPTN tahun ini, lima nilai kelulusan (passing grade) rata-rata tertinggi untuk masuk Unsyiah adalah Pendidikan Dokter (FK), Pendidikan Dokter Gigi (FK), Teknik Pertambangan (FT), Informatika (F-MIPA), dan Teknik Sipil (FT). (mhd/anl)
“Pendaftaran ulang UKT-B diperpanjang empat hari lagi, karena banyaknya permintaan calon peserta yang belum sempat mendaftar,” kata Kepala Humas Unsyiah, Dr Ilham Maulana, kepada wartawan, Selasa (16/7).
Selain jalur SBMPTN, Unsyiah juga membuka penerimaan melalui jalur UMB-PT yang merupakan jalur mandiri dan dilakukan dalam sebuah konsorsium bersama 13 Perguruan Tinggi Negeri, 6 Perguruan Tinggi Swasta Ternama, serta Program Internasional IDP (International Development Program). Jalur ini juga merupakan jalur masuk terakhir ke Unsyiah dan beberapa universitas lain di Indonesia.
Sebelumnya, 2.053 orang mahasiswa baru Unsyiah telah dinyatakan lulus ujian tulis SBMPTN. Dari jumlah tersebut, 212 orang mendaftar sebagai calon penerima Bidik Misi melalui jalur SBMPTN.
Sementara, melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2013, sebanyak 2.921 orang lulusan SMA dinyatakan lulus, dan 678 orang dinyatakan berhak mendapatkan beasiswa Bidik Misi.
Pendaftaran dan pembayaran masih dapat dilakukan secara online melalui http://www.spmb.or.id/ hingga 19 Juli 2013. Ujian tulis jalur ini dilaksanakan pada 21 Juli 2013, dan pengumuman kelulusan 28 Juli 2013. Dari jalur ini, Unsyiah akan menerima 20 persen dari total mahasiswa baru tahun 2013.
Sementara itu, jumlah peserta UMB-PT yang baru mendaftar sampai 15 Juli pukul 13.00 WIB baru 1.773 orang. Kuota yang akan diperebutkan peserta UMB-PT sekitar 1.200 kursi.
Ilham Maulana menambahkan, perbedaan uang kuliah tunggal (UKT) antara jalur regular (SNMPTN dan SBMPTN) dengan jalur non regular (UMB-PT) ini memang cukup signifikan untuk beberapa program studi (Prodi) tertentu. UKT untuk Prodi Pendidikan Dokter yang tertinggi, mulai Rp9 juta hingga Rp18 juta per semester. Sementara di bawahnya adalah Prodi Kedokteran Gigi, Prodi Ilmu Keperawatan, dan Prodi Farmasi.
Semua prodi lainnya mempunyai kisaran UKT antara Rp3 juta - Rp6 juta per semester. Namun demikian, tidak ada pungutan lain yang akan dibebankan kepada mahasiswa selain UKT tersebut, tidak juga uang pembangunan yang dulu bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Penerapan dan angka UKT disesuaikan dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 55 Tahun 2013 tentang biaya kuliah tunggal dan uang kuliah tunggal pada perguruan tinggi negeri di lingkungan Kemendikbud.
Sebaiknya, peserta UMB-PT mempertimbangkan persaingan setiap prodi, agar tidak keliru menentukan urutan pilihan saat mendaftar. Berdasarkan hasil evaluasi SBMPTN tahun ini, lima nilai kelulusan (passing grade) rata-rata tertinggi untuk masuk Unsyiah adalah Pendidikan Dokter (FK), Pendidikan Dokter Gigi (FK), Teknik Pertambangan (FT), Informatika (F-MIPA), dan Teknik Sipil (FT). (mhd/anl)
