Ilustrasi Gambar | Banjir rendam rumah warga |
KLUET MEDIA | KLUET SELATAN – Pasca banjir yang merendam gampong Pasi Merapat, warga sudah kembali kerumah dan sebagian lainnya sudah membersihkan rumah masing – masing.
Sejak siang tadi, air yang sempat menggenangi rumah penduduk sudah surut hanya terdapat beberapa titik yang ketinggian airnya kurang lebih 60 – 80 cm saja. Demikian yang disampaikan Marwan, Keuchik gampong Pasie Merapat kepada KluetMedia via seluler, Minggu (12/5).
Akan tetapi Marwan menyebutkan saat ini air kembali naik perlahan dan langsung menggenangi pekarangan rumah warga.
“ Padahal tadi siang sudah surut, Namun sejak maghrib tadi air beranjak naik lagi.” Ungkap Marwan.
Menurut Marwan, kerusakan yang dialami warganya akibat banjir sangat banyak. Mulai dari rumah warga yang rusak, roboh sampai dengan hewan ternak yang mati dan terseret arus banjir. Lain lagi dengan perkakas elektronik yang terendam.
“ Kerugian yang dialami masyarakat sangat banyak, ada beberapa rumah yang roboh dan rusak. Jika ternak yang mati, sudah tidak terhitung lagi jumlahnya. Maklumlah, permukaan air yang merendam gampong ini kemaren memang tinggi sehingga ada beberapa alat – alat rumah tangga tipe elektronik yang tidak sempat dipindahkan atau sudah dipindahkan tapi masih bisa dijangkau oleh air ”. Marwan menambahkan.
Sewaktu KluetMedia menyinggung masalah bantuan dari pemerintah, Marwan menyebutkan bahwa tadi siang sudah ada bantuan dari Pemda Aceh Selatan berupa Mie Instan sebanyak 24 kotak yang diterima langsung olehnya. Namun bantuan tanggap bencana dari kecamatan belum ada. Akan tetapi Marwan memaklumi ketidak adanya bantuan dari pihak kecamatan karena banjir kali ini merendam hampir seluruh wilayah Kluet Selatan sehingga bantuan tidak mengalir sebagaimana biasanya.
“ Dari Pemda Asel sudah kita terima tadi siang, namun dari kecamatan belum. Namun kita memaklumi kenapa hal itu bisa terjadi. Banjir kali ini merendam hampir seluruh gampong di Kluet Selatan. Kantor dan rumah dinas camat juga terendam. ya dimaklumkan saja “. Ungkap Marwan diplomatis.
Walaupun demikian selaku perangkat gampong, Marwan mengharapkan agar ada perhatian yang serius dari pemerintah khususnya kepada pemerintahan Kluet Selatan untuk berdaya upaya supaya kedepan disediakan perahu karet dan perlengkapan tanggap bencana di setiap gampong atau minimal tersedia di kecamatan sehingga apabila terjadi musibah banjir seperti ini bisa cepat ditanggapi dengan baik dan warga pun bisa langsung dievakuasi. (de)