sponsor

sponsor

Slider

LINTAS NANGGROE

LINTAS ACEH SELATAN

INFO GURU DAN CPNS

Pasang Iklan Murah Hanya Disini !

INFO PENDIDIKAN

LINTAS ARENA

R A G A M

INFO KAMPUS

Gallery

» » Muncul Isu 'Dana Aspirasi' Dibalik Molornya Rapat Paripurna DPRK Asel

Suasana ruang rapat DPRK Aceh Selatan di Tapaktuan Senin (2/12).
KLUETMEDIA | TAPAKTUAN - Pemandangan janggal terliat diruang sidang yang digunakan untuk menggelar rapat paripurna III DPRK Aceh Selatan dengan agenda membahas RAPBK 2014, pad senin kemaren (2/12), di gedung DPRK Tapaktuan. Pasalnya, hingga 10.00 WIB waktu ditetapkan untuk mengadakan rapat, belasan kursi 'anggota dewan' masih terlihat kosong.

Menurut informasi yang berhasil Kluetmedia terima dari salah seorang peserta rapat menyebutkan terulurnya jadwal pembukaan rapat tersebut yang seharusnya pukul 10.00 WIB dan molor hingga pukul pukul 10.45 Wib ini memunculkan aksi boikot mengingat jadwal rapat paripurna III sejak awal sudah menimbulkan masalah.

Akibatnya beragam isu bermunculan. Tapi santar terdengar yakni isu keterlambatan lahirnya jadwal rapat disebabkan belum dicapainya kata sepakat dengan pihak eksekutif menyangkut penyediaan dana aspirasi yang sangat dipertahankan sementara anggota dewan. 

Hingga pukul 10.55 WIB (55 menit berlalu dari jadwal pembukaan semestinya pukul 10.00 Wib-red) setidaknya 14 kursi masih terlihat kosong. Dengan demikian, dari 30 anggota DPRK hanya telihat 16 orang yang hadir, termasuk Ketua DPRK Safiron bersama Wakil Khaidir Amin,SE dan Marsiddiq yang duduk di panggung kehormatan bersama bupati dan unsur Muspida.

Padahal ketika itu Bupati H.Teuku Sama Indra,SH, Wakil Bupati Kamarsyah sudah sejak awal memasuki ruang rapat bersama Dandim 0107, Letkol Inf.Puguh Suwito,SIP, Kapolres AKBP Sigit Jatmiko, Kajari Meiza Khoirawan,SH, dan unsur Muspida lainnya.

Pada saat itulah ruang langsung terasa sunyi senyap ketika seorang anggota DPRK, Azmir, SH (Ketua Partai Karya Peduli Bangsa/PKPB) angkat bicara. Azmir meminta Sekretaris Dewan (Sekwan) Diva Samudra Putra, SE menanyakan kepada Ketua DPRK Safiron mengapa sudah hampir mencapai satu jam dari jadwal rapat belum juga dibuka. Beberapa saat setelah Azmir mempertanyakan, sejumlah anggota DPRK yang sebelumnya tidak diketahui keberadaannya bermuculan satu persatu memasuki ruang rapat. 

Tepat pukul 11.10 Wib, acara pembukaan baru bisa dimulai. Sidang paripurna III dipimpin oleh Ketua DPRK Safiron. Ketika dikonfirmasi seputar waktu pembukaan rapat sempat molor sekitar satu jam, Safiron mengatakan hal itu hanya bersebab kemacetan dalam beberapa hal. Ketika ditanya ke mana saja para anggota dewan yang tidak memasuki ruang sidang selama satu jam itu, Safiron menjelaskan, mereka perlu membicarakan beberapa hal yang belum kelar. 

Sewaktu ditanyakan adanya kemungkinan boikot dari anggota rapat, Safiron tegas-tegas membantahnya.
“Pokoknya tidak ada aksi bokot, dan tidak ada masalah dengan rapat paripurna III,” katanya. Pada pidato saat membuka rapat, Safiron mengatakan, rapat ini dihadiri 25 orang dari 30 jumlah anggota DPRK Aceh Selatan. (de)
sumber/foto:analisa

Tulislah Pendapatmu tentang Artikel diatas.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama