Kartu Jamsostek |
KLUETMEDIA | BANDA ACEH - Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) Aceh Amri Yusuf mengatakan, dari 40 ribu tenaga kerja formal yang ada di Banda Aceh, hanya 16 ribu yang terdaftar di Jamsostek, sedangkan 24 ribu lainnya belum terdaftar.
"Itu hanya untuk Tenaga kerja yang ada di Banda Aceh saja, ini merupakan pekerjaan yang sangat besar dari Jamsostek bisa mengajak seluruh perusahaan untuk mendaftarkan tenaga kerjanya," kata Amri Yusuf, Kamis (14/11) di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh usai acara Jamsostek Goes to Campus.
Selain itu, Amri menjelaskan, Jamsostek telah melakukan pertemuan dengan Gebernur Aceh Zaini Abdullah, mengenai permasalahan tenaga kerja yang belum terdaftar pada Jamsostek.
"Kami sudah lakukan pertemuan dengan Gebernur Aceh, dalam pertemuan tersebut, Gebernur sudah mengeluarkan himbauan kepada seluruh perusahaan yang ada di Aceh, agar segera mendaftarkan tenaga kerjanya pada jamsostek," jelasnya.
Kepada seluruh perusahaan yang ada di Aceh, Amri Yusuf mengharapkan, agar segera mendaftarkan tenaga kerjanya kepada Jamsostek, karena menurutnya Jamsostek sangat penting, demi jaminan keselamatan dan kesehatan para pekerja.
"Kami sama-sama akan mengajak seluruh perusahaan untuk segera mendaftarkan tenaga kerjanya pada Jamsostek, kami juga akan terus mencari cara untuk bagaimana seluruh tenagan kerja yang ada di Aceh bisa terdaftar di Jamsostek," harapnya
Dalam acara Goes to Campus tersebut, PT Jamsostek memberikan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi sebanyak 10 Orang. Selain beasiswa, Jamsostek juga akan bekerja sama dengan Universitas Syiah Kuala, terkait memasukikkan kurikulum Jamsostek ke dalam mata kuliah.(ao)
"Itu hanya untuk Tenaga kerja yang ada di Banda Aceh saja, ini merupakan pekerjaan yang sangat besar dari Jamsostek bisa mengajak seluruh perusahaan untuk mendaftarkan tenaga kerjanya," kata Amri Yusuf, Kamis (14/11) di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh usai acara Jamsostek Goes to Campus.
Selain itu, Amri menjelaskan, Jamsostek telah melakukan pertemuan dengan Gebernur Aceh Zaini Abdullah, mengenai permasalahan tenaga kerja yang belum terdaftar pada Jamsostek.
"Kami sudah lakukan pertemuan dengan Gebernur Aceh, dalam pertemuan tersebut, Gebernur sudah mengeluarkan himbauan kepada seluruh perusahaan yang ada di Aceh, agar segera mendaftarkan tenaga kerjanya pada jamsostek," jelasnya.
Kepada seluruh perusahaan yang ada di Aceh, Amri Yusuf mengharapkan, agar segera mendaftarkan tenaga kerjanya kepada Jamsostek, karena menurutnya Jamsostek sangat penting, demi jaminan keselamatan dan kesehatan para pekerja.
"Kami sama-sama akan mengajak seluruh perusahaan untuk segera mendaftarkan tenaga kerjanya pada Jamsostek, kami juga akan terus mencari cara untuk bagaimana seluruh tenagan kerja yang ada di Aceh bisa terdaftar di Jamsostek," harapnya
Dalam acara Goes to Campus tersebut, PT Jamsostek memberikan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi sebanyak 10 Orang. Selain beasiswa, Jamsostek juga akan bekerja sama dengan Universitas Syiah Kuala, terkait memasukikkan kurikulum Jamsostek ke dalam mata kuliah.(ao)