Iron Man |
KLUETMEDIA | RAGAM - Teknologi baju besi Iron Man nampaknya akan segera diwujudkan dalam dunia nyata. Hal ini setelah Angkatan Darat Amerika Serikat menyatakan akan mempersenjatai tentaranya dengan Tactical Assault Light Operator Suit.
Seperti yang dilansir The Verge (9/10), baju perang ini nantinya akan memberikan kemampuan lebih pada penggunanya. Kemampuan ini antara lain pandangan malam, tambahan kekuatan, dan perlindungan dari tembakan senjata api.
Tiap-tiap baju ini nantinya akan dilengkapi dengan komputer yang mampu merespon berbagai situasi dan langsung memberikan penggunanya saran secara real-time. Dengan menggunakan komputer, maka memang bisa dibilang baju perang ini adalah yang paling modern untuk saat ini.
Sebagai bahan pembuatnya sendiri US Army menyatakan akan menggunakan bahan cair yang tengah dikembangkan MIT. Bahan ini dipilih karena mampu merubah wujudnya dari cair ke padat dalam waktu singkat dengan bantuan ladang magnetik atau arus listrik.
Bahan ini diyakini mampu memberikan proteksi lebih kepada penggunanya. Selain itu, bahan tersebut juga bisa memberikan berbagai informasi seputar penggunanya seperti temperatur tubuh, kulit, detak jantung, dan level hidrasi.
Memang, belum diketahui apakah bentuk baju zirah ini akan mirip dengan yang dipakai Tony Stark dalam film Iron Man. Namun, menurut data di atas, sebenarnya bisa disimpulkan bahwa baju perang ini memang terinspirasi dari tokoh komik Marvel. (mdk)
Seperti yang dilansir The Verge (9/10), baju perang ini nantinya akan memberikan kemampuan lebih pada penggunanya. Kemampuan ini antara lain pandangan malam, tambahan kekuatan, dan perlindungan dari tembakan senjata api.
Tiap-tiap baju ini nantinya akan dilengkapi dengan komputer yang mampu merespon berbagai situasi dan langsung memberikan penggunanya saran secara real-time. Dengan menggunakan komputer, maka memang bisa dibilang baju perang ini adalah yang paling modern untuk saat ini.
Sebagai bahan pembuatnya sendiri US Army menyatakan akan menggunakan bahan cair yang tengah dikembangkan MIT. Bahan ini dipilih karena mampu merubah wujudnya dari cair ke padat dalam waktu singkat dengan bantuan ladang magnetik atau arus listrik.
Bahan ini diyakini mampu memberikan proteksi lebih kepada penggunanya. Selain itu, bahan tersebut juga bisa memberikan berbagai informasi seputar penggunanya seperti temperatur tubuh, kulit, detak jantung, dan level hidrasi.
Memang, belum diketahui apakah bentuk baju zirah ini akan mirip dengan yang dipakai Tony Stark dalam film Iron Man. Namun, menurut data di atas, sebenarnya bisa disimpulkan bahwa baju perang ini memang terinspirasi dari tokoh komik Marvel. (mdk)