ilustrasi |
KLUET TENGAH - Seorang penambang emas tradisional bernama Karman (25), warga Gampong Lhok Sialang, Kecamatan Pasie Raja, Kabupaten Aceh Selatan, meninggal dunia akibat tertimbun longsor saat mengambil air di sungai dalam kawasan tambang emas tradisional dikawasan Simpang Tiga Manggamat, Aceh Selatan, Senin (22/7) pagi.
Korban ditemukan di bawah material longsor dalam keadaan tak lagi bernyawa pada keesokan harinya (23/7) malam dan pada rabu kemarin jenazah dikebumikan di kampung asalnya, Lhok Sialang.
Informasi yang diperoleh dari ketua satgas Search and Rescue (SAR) Kabupaten Aceh Selatan, May Fendri SE yang membeberkan kronologis kejadian kepada wartawan menyebutkan, Awalnya korban hendak menciduk air di sebuah alur sungai di kawasan yang tak jauh dari
lokasi tambang. Tanpa jelas penyebabnya, tiba - tiba tebing gunung tersebut longsor
dan langsung menimbun korban.
Selain Tim SAR, yang terlibat dalam pencarian dan evakuasi korban adalah
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan, Tentara
Nasional Indonesia (TNI), dan masyarakat sekitar. Untuk menemukan jasad
korban yang tertimbun longsor diperlukan waktu dua hari dengan mengerahkan dua unit alat berat. (mz)