Info CPNS |
JAKARTA - Instansi pemerintah yang mendapatkan jatah formasi baru calon pegawai negeri sipil (CPNS) diwajibkan mengumumkan lowongan jabatan yang dibutuhkan melalui media massa, atau setidaknya di website Internet masing-masing instansi.
“Pengumuman itu setidaknya berisi jabatan apa yang dibutuhkan, jumlah, akan ditempatkan di mana, kualifikasi, serta syarat-syarat lain yang diperlukan,” kata Kepala Biro Hukum dan Humas Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) M. Imanuddin di Jakarta, Selasa (23/7/2013)
Imanuddin, dalam keterangan tertulis Kementerian PANRB, mengatakan pengumuman itu diperlukan sebagai bagian dari upaya menciptakan transparansi dalam penerimaan CPNS. “Selain itu, masyarakat dan calon pelamar akan mengetahui kemana dia akan mengajukan lamaran sesuai dengan ijasah yang dimiliki. Kalau yang dibutuhkan sarjana ekonomi, tentu sarjana sosial tidak bisa melamar,” ujarnya.
Dikatakannya kemudian, seleksi CPNS yang bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), obyektif, fair, transparan dan tidak dipungut biaya merupakan wujud nyata dari reformasi birokrasi, khususnya di bidang SDM aparatur pemerintah. Cara-cara itu diharapkan mampu menumbuhkan kembali kepercayaan publik, khususnya generasi muda, terhadap pemerintah yang belakangan ini makin terkikis.
Pernyataan itu, menurut Imanuddin, disampaikan Kementerian PANRB menyusul munculnya sejumlah pertanyaan dari masyarakat, baik melalui pesan pendek telepon seluler (SMS), telepon, bahkan ada yang datang ke Kementerian PANRB. Mereka menanyakan di mana mereka bisa mengetahui pengumuman itu, apakah di Kementerian PANRB atau di masing-masing instansi. “Selain itu, mereka juga menanyakan kapan waktu pengumuman itu sendiri, serta pelaksanaan tes,” tambahnya.
Tahun 2013 ini, pemerintah melakukan rekrutmen CPNS melalui 5 jalur, yakni jalur pelamar umum, honorer kategori 2, formasi khusus untuk dokter, seleksi untuk tenaga ahli tertentu yang tidak ada di lingkungan PNS, dan seleksi calon siswa ikatan dinas. Untuk pelamar umum dan tenaga honorer kategori 2 (TH2), dilakukan seleksi melalui tes kompetensi dasar (TKD) dan tes kompetensi bidang (TKB). Pelaksanaan tes untuk TH2, dengan sistem lembar jawaban komputer (LJK), sedangkan bagi pelamar umum dengan sistem kombinasi, LJK dan computer assited test (CAT).
Pengumuman penerimaan CPNS di lebih 200 instansi pemerintah rencananya digelar setelah Lebaran 2013 proses perekrutannya dimulai September 2013. Di antara instansi-instansi yang mendapatkan jatah formasi pegawai baru itu, puluhan di antaranya adalah instansi vertikal di tingkat pusat. Selain itu, lebih dari 200 pemerintah daerah juga mendapatkan jatah pegawai baru. (slp)
“Pengumuman itu setidaknya berisi jabatan apa yang dibutuhkan, jumlah, akan ditempatkan di mana, kualifikasi, serta syarat-syarat lain yang diperlukan,” kata Kepala Biro Hukum dan Humas Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) M. Imanuddin di Jakarta, Selasa (23/7/2013)
Imanuddin, dalam keterangan tertulis Kementerian PANRB, mengatakan pengumuman itu diperlukan sebagai bagian dari upaya menciptakan transparansi dalam penerimaan CPNS. “Selain itu, masyarakat dan calon pelamar akan mengetahui kemana dia akan mengajukan lamaran sesuai dengan ijasah yang dimiliki. Kalau yang dibutuhkan sarjana ekonomi, tentu sarjana sosial tidak bisa melamar,” ujarnya.
Dikatakannya kemudian, seleksi CPNS yang bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), obyektif, fair, transparan dan tidak dipungut biaya merupakan wujud nyata dari reformasi birokrasi, khususnya di bidang SDM aparatur pemerintah. Cara-cara itu diharapkan mampu menumbuhkan kembali kepercayaan publik, khususnya generasi muda, terhadap pemerintah yang belakangan ini makin terkikis.
Pernyataan itu, menurut Imanuddin, disampaikan Kementerian PANRB menyusul munculnya sejumlah pertanyaan dari masyarakat, baik melalui pesan pendek telepon seluler (SMS), telepon, bahkan ada yang datang ke Kementerian PANRB. Mereka menanyakan di mana mereka bisa mengetahui pengumuman itu, apakah di Kementerian PANRB atau di masing-masing instansi. “Selain itu, mereka juga menanyakan kapan waktu pengumuman itu sendiri, serta pelaksanaan tes,” tambahnya.
Tahun 2013 ini, pemerintah melakukan rekrutmen CPNS melalui 5 jalur, yakni jalur pelamar umum, honorer kategori 2, formasi khusus untuk dokter, seleksi untuk tenaga ahli tertentu yang tidak ada di lingkungan PNS, dan seleksi calon siswa ikatan dinas. Untuk pelamar umum dan tenaga honorer kategori 2 (TH2), dilakukan seleksi melalui tes kompetensi dasar (TKD) dan tes kompetensi bidang (TKB). Pelaksanaan tes untuk TH2, dengan sistem lembar jawaban komputer (LJK), sedangkan bagi pelamar umum dengan sistem kombinasi, LJK dan computer assited test (CAT).
Pengumuman penerimaan CPNS di lebih 200 instansi pemerintah rencananya digelar setelah Lebaran 2013 proses perekrutannya dimulai September 2013. Di antara instansi-instansi yang mendapatkan jatah formasi pegawai baru itu, puluhan di antaranya adalah instansi vertikal di tingkat pusat. Selain itu, lebih dari 200 pemerintah daerah juga mendapatkan jatah pegawai baru. (slp)