sponsor

sponsor

Slider

LINTAS NANGGROE

LINTAS ACEH SELATAN

INFO GURU DAN CPNS

Pasang Iklan Murah Hanya Disini !

INFO PENDIDIKAN

LINTAS ARENA

R A G A M

INFO KAMPUS

Gallery

» » BNPB Rilis Angka Final Korban Gempa Gayo

Seorang anak menatap puing reruntuhan rumahnya | internet

BANDA ACEH - Angka final korban korban jiwa akibat gempa Gayo yang terjadi pada 2 Juli lalu, berjumlah 42 orang. Angka ini setelah dilakukan kesepakatan bersama antara dua kabupaten yang dilanda gempa di dataran tinggi Gayo.

Berdasarkan rapat koordinasi di Posko Tanggap Darurat Kabupaten Aceh Tengah disepakati 34 orang meninggal dan 6 orang hilang, sedangkan di Bener Meriah 8 orang meninggal, sehingga total 42 orang meninggal dan semua korban sudah diidentifikasi. Sebanyak 6 orang masih dinyatakan hilang karena tertimbun longsor di Desa Serempah, Kecamatan Ketol, Kabupate Aceh Tengah.

“Pencarian masih dilakukan dengan mengerahkan 3 alat berat,” ujar Kepala BNPB DR Syamsul Maarif,M.SI dalam siaran pers dari Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Senin (15/7).

Disebutkan, pengungsi yang awalnya mencapai 52.113 jiwa saat ini tinggal 36.905 jiwa. Sebagian masyarakat telah kembali ke rumah masing-masing. Dari 36.905 jiwa pengungsi tersebut di Aceh Tengah 32.129 jiwa yang tersebar di 10 kecamatan dan 4.776 jiwa di Bener Meriah tersebar di 6 kecamatan.

Kebutuhan dasar pengungsi dipenuhi. Bantuan terus berdatangan dan langsung disalurkan. 84 tenda pengungsi bantuan BNPB sudah dikirimkan dan akan ditambah 66 tenda pengungsi. Sebagian tenda digunakan untuk sholat taraweh dan kantor kecamatan darurat.

Data kerusakan rumah membengkak 2.883 unit. Sebelumnya total kerusakan rumah 16.019 unit. Namun saat ini data kerusakan rumah mencapai 18.902 unit, di Aceh Tengah 13.862 unit dan di Bener Meriah 5.040 unit.

Pertambahan data ini berasal dari usulan Pemda Bener Meriah yaitu 5.040 unit rumah, dimana 1.131 rusak berat (RB), 1.270 rusak sedang (RS), dan 2.638 rusak ringan (RR). Sebelumnya hanya 2.157 unit rumah, yaitu 662 RB, 311 RS, dan 1.184 RR.

“Sedangkan data dari Aceh Tengah terdapat 13.862 unit, di mana 5.516 RB, 2.750 RS dan 5.596 RR. BNPB akan melakukan verifikasi kerusakan rumah tersebut,” sebutnya.

Meskipun telah ditetapkan, angka final korban jiwa dan kerusakan akibat gempa Gayo ini, penanganan tanggap darurat masih terus dilakukan. Masa tanggap darurat ditetapkan selama 2 minggu yaitu 3-17 Juli 2013 sesuai Surat Pernyataan Gubernur Aceh No: 22/PER/2013 pada 4/7/2013. Setelah itu dapat diperpanjang sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

Sementara itu, Gubernur Aceh, Zaini Abdullah pada hari pertama berkantor di Gayo, kembali melakukan kunjungan kesejumlah titik pengungsian korban gempa yang berada di Kabupaten Bener Meriah dengan didampingi, asisten 2 Sekda Aceh HT Said Mustafa, Ispektur Aceh Syahrul Badruddin dan Kepala BPBA Jarwansyah.

“Gubernur mengunjungi beberapa titik lokasi pengungsi seperti di Serbajadi, Cekal, Cekal Baru, dan bebera lainnya di kawasan Kabupaten Bener Meriah,” ujar Karo Humas Setdaprov Aceh Nurdin F Jose kemarin.

Dikatakan, di beberapa titik pengungsi kawasan Bener Meriah, Gubernur kembali ke profesi utamanya sebagai dokter. Zaini Abdullah melakukan pemeriksa kesehatan terhadap sejumlah anak-anak dan kalangan pengungsi lainnya. Sebagai catatan, Zaini Abdullah berpraktik sebagai dokter 1972-1976 di Kualasimpang, Aceh Timur dan kini Aceh Tamiang.

Direncanakan, hari ini Selasa (16/7), Gubernur akan menerima kunjungan kerja Menteri Perdagangan Gita Wiryawan ke lokasi bencana di Gayo. Setelah itu akan melakukan koordinasi dan mengunjungi titik titik pengungsiAN di Aceh Tengah. (irn/anl)

Tulislah Pendapatmu tentang Artikel diatas.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama