TAPAKTUAN - Jajaran Kepolisian Aceh tetap melanjutkan program sawe yang ditinggalkan mantan Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Iskandar karena program ini sangat mendasar, seperti Sawe sikula, sawe gampong, sawe meunasah dan sawe-sawe yang lainnya.
Demikian diutarakan Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Herman Effendy dalam pidatonya pada acara temu ramah dengan unsur pimpinan daerah, alim ulama, tokoh masyarakat/adat dan tokoh pemuda se-kabupaten Aceh Selatan di Rumoh Agam Tapaktuan, Minggu (5/5/2013) malam.
Acara temu ramah berlangsung dalam suasana akrab penuh persaudaraan. Irjen Pol. Drs. Herman Effendy yang berasal kota tahu Sumedang Jawa Barat itu mengatakan, sebelum menjabat Kapolda Aceh, ia sudah pernah di Aceh saat menjadi Wakapolda Aceh.
Kapolda menjelaskan, selain meneruskan program sawe kepolisian juga sedang menyiapkan Anggota Polri yang anti korupsi, kolusi dan nepotisme melalui program transparansi baik dalam keuangan maupun personil. “ Transparansi keuangan yakni tidak ada yang ditutupi dalam laporan dan pengelolaan keuangan. Begitu juga dengan rekrutmen anggota Polri menganut azas keterbukaan,” tuturnya.
Menurutnya, penerimaan anggota Polri pada tahun ini melibatkan 11 elemen dalam masyarakat. Hal ini membuktikan trasparan Polri telah diterapkan. Selain hal diatas, Kapolda juga mengatakan program selanjutnya adalah peningkatan pelayanan terhadap masyarakat dengan menempatkan pos pengaduan masyarakat didepan kantor-kantor Polisi.
Kepada masyarakat diterangkan bahwa di Kabupaten Aceh Selatan ini terdapat empat point potensi konflik dari 235 potensi konflik di Aceh. “ Karenanya kami berharap potensi ini dapat ditekan agar tidak meningkat menjadi kerawanan,” pesannya.
Sebelum menutup pidatonya Kapolda Aceh beserta rombongan mengucapkan terima kasih yang tinggi kepada Pemkab Aceh Selatan yang telah menyambut kedatangannya beserta rombongan dengan meriah.
Bupati Aceh Selatan yang baru dilantik pada bulan April lalu, HT Sama Indra pada acara tersebut dalam pidatonya memberikan apresiasi terhadap jajaran pihak keamanan yang telah menjalan tugas dengan baik sehingga proses pemilukada di Aceh Selatan berjalan sukses, lancar dan aman. “ Begitu juga kondisi Aceh Selatan saat ini dalam keadaan aman dan damai,” ujar Bupati.
Sementara itu, H. Yunus Thaibi perwakilan tokoh masyarakat dan Agama dikabupaten penghasil pala itu, mengingatkan bahwa dalam Al-quran telah diamanahkan para pimpinan dan masyarakat agar tolong menolong dalam membangun negeri, temasuk bumi Aceh Selatan tercinta ini.
Acara temu ramah diakhiri dengan penukaran cendramata antara Kapolda dan Bupati Aceh Selatan. Dijadwalkan rombongan Kapolda akan meneruskan kunjungan kerja secara safari yang menggunakan kenderaan jenis bus hingga ke kabupaten Singkil. (Iq)
