 |
| Benih jagung hibrida varitas NK.6326 |
KLUET MEDIA | TAPAKTUAN - Petani jagung di tiga kecamatan dalam kabupaten Aceh Selatan memperoleh bantuan benih jagung hibrida varitas NK.6326 serta biaya pengolahan tanah untuk lahan seluas 500 Ha.
Bupati Aceh Selatan HT. Sama Indra, SH berkenan secara langsung menyerahkan bantuan tersebut kepada petani di kecamatan kluet utara untuk lahan seluas 80 HA, di Trumon Tengah 210 HA dan Kecamatan Trumon Timur 210 HA lahan tanam jagung. Kamis (5/9/2013) pada masing-masing kecamatan.
Selain bantuan benih sebanyak 15 kg/Ha, petani juga menerima pupuk urea sebanyak 200kg/Ha, pupuk NPK 300 kg/Ha serta 4 liter Herbisida perhektar lahan yang didampingi dengan biaya pengolahan tanah sebesar Rp. 1.755.000/Ha serta biaya pemeliharaan sebesar Rp. 400/Ha.
Sama Indra memaparkan, tanah yang ada di kabupaten penghasil pala itu sangat potensial untuk pengembangan berbagai komoditi pertanian. Sebagai kabupaten yang mengembangkan sektor pertanian, maka pemerintahnya terus memotivasi petani agar senantiasa bekerja giat untuk peningkatan produksi usahatani yang diusahakannya.
“Kegiatan ini juga untuk terus memantapkan pendapatan keluarga petani, selain dipergunakan untuk pemenuhan kebutuhan pangan keluarga, hasilnya juga menjadi sumber pendapatan untuk pemenuhan hidup ekonomi rumah tangga,” katanya.
Kadis Pertanian, Peternakan dan Hortikultura Aceh Selatan, Ir. Darman menambahkan, sektor pertanian jagung akan selalu diprioritaskan di wilayah timur aceh selatan, mengingat potensi lahan dan banyaknya masyarakat yang menggantungkan diri pada sektor pertanian tersebut.
“Luas areal lahan tanaman jagung kita saat ini sudah 3000 hektar yang tersebar pada 9 kecamatan dengan 120 kelompok tani,” ujarnya.
Menurutnya bantuan 500 ha benih jagung hibrida melalui program APBA tahun anggaran 2013 dapat berlanjut di tahun berikutnya. (qrt-hum)
Bupati Aceh Selatan HT. Sama Indra, SH berkenan secara langsung menyerahkan bantuan tersebut kepada petani di kecamatan kluet utara untuk lahan seluas 80 HA, di Trumon Tengah 210 HA dan Kecamatan Trumon Timur 210 HA lahan tanam jagung. Kamis (5/9/2013) pada masing-masing kecamatan.
Selain bantuan benih sebanyak 15 kg/Ha, petani juga menerima pupuk urea sebanyak 200kg/Ha, pupuk NPK 300 kg/Ha serta 4 liter Herbisida perhektar lahan yang didampingi dengan biaya pengolahan tanah sebesar Rp. 1.755.000/Ha serta biaya pemeliharaan sebesar Rp. 400/Ha.
Sama Indra memaparkan, tanah yang ada di kabupaten penghasil pala itu sangat potensial untuk pengembangan berbagai komoditi pertanian. Sebagai kabupaten yang mengembangkan sektor pertanian, maka pemerintahnya terus memotivasi petani agar senantiasa bekerja giat untuk peningkatan produksi usahatani yang diusahakannya.
“Kegiatan ini juga untuk terus memantapkan pendapatan keluarga petani, selain dipergunakan untuk pemenuhan kebutuhan pangan keluarga, hasilnya juga menjadi sumber pendapatan untuk pemenuhan hidup ekonomi rumah tangga,” katanya.
Kadis Pertanian, Peternakan dan Hortikultura Aceh Selatan, Ir. Darman menambahkan, sektor pertanian jagung akan selalu diprioritaskan di wilayah timur aceh selatan, mengingat potensi lahan dan banyaknya masyarakat yang menggantungkan diri pada sektor pertanian tersebut.
“Luas areal lahan tanaman jagung kita saat ini sudah 3000 hektar yang tersebar pada 9 kecamatan dengan 120 kelompok tani,” ujarnya.
Menurutnya bantuan 500 ha benih jagung hibrida melalui program APBA tahun anggaran 2013 dapat berlanjut di tahun berikutnya. (qrt-hum)
