BANDA ACEH - Soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah atas dan sederajat di Provinsi Aceh mulai didistribusikan ke ratusan sekolah di 23 kabupaten/kota di provinsi itu.
"Soal-soal UN sudah mulai kami didistribusikan ke 23 kabupaten/kota. Pendistribusian soal UN dikawal aparat kepolisian," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Aceh, Anas M Adam di Banda Aceh, Selasa.
Hal itu disampaikan Anas M Adam saat meninjau persiapan pengiriman soal ujian nasional di Markas Polda (Mapolda) Aceh di Banda Aceh. Sebelum didistribusikan, soal UN tersebut disimpan di sebuah gudang di Mapolda Aceh.
Soal-soal UN seberat 25 ton diterima dari percetakan di Surabaya, Minggu (7/4). Soal UN tersebut dikirim ke Aceh dengan menggunakan dua pesawat herkules TNI Angkatan Udara dan kargo dengan pesawat Garuda Indonesia.
Didampingi Ketua Tim Pendistribusian Soal UN Dinas Pendidikan Provinsi Aceh Ikhwandudin, Anas M Adam mengatakan, soal-soal ini harus tiba dua hari menjelang ujian di Dinas Pendidikan kabupaten/kota.
"Distribusi soal ini diutamakan ke kabupaten/kota yang jauh seperti Kabupaten Simeulue, Kabupaten Aceh Tenggara maupun Aceh Singkil," ungkap dia.
Pendistribusian dibagi dengan beberapa kelompok, yakni Kabupaten Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, dan Kabupaten Simeulue satu tim.
Kemudian, Pidie, Pidie Jaya, dan Kota Lhokseumawe satu kelompok. Kabupaten Bireuen, Aceh Utara, Aceh Timur, Kota Langsa, dan Aceh Tamiang satu kelompok.
Serta Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, dan Aceh Tenggara satu kelompok, dan Aceh Selatan, Kota Subulussalam, dan Aceh Singkil satu kelompok.
"Pengirim soal UN setiap kelompok ini dikawal ketat aparat kepolisian dengan melibatkan Dinas Pendidikan, dan unsur perguruan tinggi," ungkap Anas M Adam.
Menyangkut dengan pelaksanaan UN, Anas M Adam mengatakan pihaknya dan Dinas Pendidikan kabupaten/kota siap melaksanakan ujian akhir sekolah menengah atas dan sederajat tersebut.
"Untuk tahun ini, ada sekitar 52 ribu lebih peserta UN yang akan mengikuti ujian di 730 sekolah yang tersebar di 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh," sebut Anas M Adam. (ANT)
"Soal-soal UN sudah mulai kami didistribusikan ke 23 kabupaten/kota. Pendistribusian soal UN dikawal aparat kepolisian," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Aceh, Anas M Adam di Banda Aceh, Selasa.
Hal itu disampaikan Anas M Adam saat meninjau persiapan pengiriman soal ujian nasional di Markas Polda (Mapolda) Aceh di Banda Aceh. Sebelum didistribusikan, soal UN tersebut disimpan di sebuah gudang di Mapolda Aceh.
Soal-soal UN seberat 25 ton diterima dari percetakan di Surabaya, Minggu (7/4). Soal UN tersebut dikirim ke Aceh dengan menggunakan dua pesawat herkules TNI Angkatan Udara dan kargo dengan pesawat Garuda Indonesia.
Didampingi Ketua Tim Pendistribusian Soal UN Dinas Pendidikan Provinsi Aceh Ikhwandudin, Anas M Adam mengatakan, soal-soal ini harus tiba dua hari menjelang ujian di Dinas Pendidikan kabupaten/kota.
"Distribusi soal ini diutamakan ke kabupaten/kota yang jauh seperti Kabupaten Simeulue, Kabupaten Aceh Tenggara maupun Aceh Singkil," ungkap dia.
Pendistribusian dibagi dengan beberapa kelompok, yakni Kabupaten Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, dan Kabupaten Simeulue satu tim.
Kemudian, Pidie, Pidie Jaya, dan Kota Lhokseumawe satu kelompok. Kabupaten Bireuen, Aceh Utara, Aceh Timur, Kota Langsa, dan Aceh Tamiang satu kelompok.
Serta Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, dan Aceh Tenggara satu kelompok, dan Aceh Selatan, Kota Subulussalam, dan Aceh Singkil satu kelompok.
"Pengirim soal UN setiap kelompok ini dikawal ketat aparat kepolisian dengan melibatkan Dinas Pendidikan, dan unsur perguruan tinggi," ungkap Anas M Adam.
Menyangkut dengan pelaksanaan UN, Anas M Adam mengatakan pihaknya dan Dinas Pendidikan kabupaten/kota siap melaksanakan ujian akhir sekolah menengah atas dan sederajat tersebut.
"Untuk tahun ini, ada sekitar 52 ribu lebih peserta UN yang akan mengikuti ujian di 730 sekolah yang tersebar di 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh," sebut Anas M Adam. (ANT)
