sponsor

sponsor

Slider

LINTAS NANGGROE

LINTAS ACEH SELATAN

INFO GURU DAN CPNS

Pasang Iklan Murah Hanya Disini !

INFO PENDIDIKAN

LINTAS ARENA

R A G A M

INFO KAMPUS

Gallery

» » Aryos Nivada : Kekuatan Partai Aceh Kian Menurun
Redaksi KluetMedia

BANDA ACEH–  Penghitungan sementara hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Aceh Selatan, kandidat yang diusung oleh Partai Aceh yakni Muhammad Natsir (Wapang)  dan Zulkifli kalah dengan kandidat yang diusung Demokrat, PAN dan PKPB yaitu Sama Indra yang berpasangan dengan Kamarsyah (SAKA).

Menurut Aryos Nivada, dosen Ilmu Politik Universitas Al-Muslim, Bireuen, kekalahan Partai Aceh di sana menunjukkan kekuatan Partai Aceh kian menurun. “Kekalahan PA disebabkan oleh tiga faktor utama,” kata Aryos, Minggu (27/01/2013).

“Pertama mereka (Partai Aceh-red) kalah disebabkan oleh faktor konflik internal. Sejak awal saat mengusung kandidat aroma konflik sudah mencuat ke permukaan. Dimana awalnya Zirhan yang diakan diusung kemudian batal dan dipilih Natsir atau Wapang. Kondisi ini menyebabkan perpecahan di tubuh Partai Aceh,” kata Aryos.

Sebagaimana diketahui,  Zirhan yang mayoritas didukung oleh anak muda, sementara Wapang dominan masanya dari kalangan orang tua. “Ini menandakan, di Partai Aceh demokrasi tidak berjalan dengan baik,” tambahnya.

Kedua, kata Aryos, penyebab lain  kekalahan PA karena tim sukses bekerja tidak maksimal. Bahkan secara logistik Partai Aceh juga tidak siap, PA sepertinya lebih fokus untuk menghadapi Pemilu 2014 mendatang. “Semakin lemah karena sebagian kadernya yang asyik mengurus bisnis sendiri,” lanjutnya.

Namun diantara itu menurut Pengamat Politik dan Keamanan Aceh ini, faktor ketiga yang sangat berpengaruh adalah karena rakyat Aceh Selatan semakin cerdas dalam memilih pemimpin mereka yang berkualitas dari segi kapasitas keilmuan.

“Meski ada usaha penggiringan pemilih di Kota Tapak Tuan, namun masyarakat berani menentukan sikapnya,” kata Peneliti Jaringan Survei Aceh ini.

Aryos  memprediksikan kekuatan PA akan kian menurun pada Pemilu 2014, dikarenakan potensi dukungan dari eksekutif tidak mayoritas menang  di Pilkada 2012-2013, salah satunya menambah kekalahan PA di Pilkada Aceh Selatan. Jika di-tracking mulai dari Aceh Tamiang, Nagan Raya, Bener Meriah, Aceh Tengah, Banda Aceh, Gayo Luwes dan Aceh Tenggara, PA tidak berhasil menguasai tampuk pimpinan daerah setempat. [Atjehlink]
editor: de

Tulislah Pendapatmu tentang Artikel diatas.

«
Next
Jembatan Besi Hampir Rampung
»
Previous
SAKA Kumpulkan 30,46 Persen Suara Di Pilkada Aceh Selatan