Penari Aceh Selatan sedang mendengarkan instruksi Bupati |
KLUET MEDIA | TAPAKTUAN - Kontingen “Bumi Pala” akan menampilkan tarian Aceh Selatan di depan panggung kehormatan pada acara pembukaan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) VI di Banda Aceh yang dijadwalkan Jumat (20/9), dan direncanakan dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Tarian menarik yang terinspirasi serta mengadopsi lagu ciptaan Syah Loethan yang berjudul Aceh Selatan itu melibatkan delapan personel penari dengan pakaian adat Aceh lengkap. “Tarian Ini merupakan satu-satunya atraksi yang mendapat peluang untuk digelar kontingen Aceh Selatan di hadapan tamu kehormatan yang memakan waktu lima menit,” kata Kepala Dinas Kebudaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), Muallimin, SE, M.Si, Selasa (17/9).
Dijelaskan, pada acara pembukaan tersebut, Aceh Selatan bersama 22 kontingen dari 22 kabupaten/kota akan mengikuti pawai budaya (karnaval). Dan saat melintas di depan panggung kehormatan itulah kontingen Aceh Selatan akan mendapat peluang menampilkan tarian Aceh Selatan.
Dalam ujicoba (gladi bersih) pawai budaya yang digelar di kompleks pendapa bupati Sabtu (14/9) lalu, berbagai kalangan menilai, tarian Aceh Selatan yang akan diusung ke arena PKA dikemas cukup baik dibanding banyak versi lainnya berkembang selama ini yang juga mengadopsi lagu Aceh Selatan ciptaan Syah Loethan.
Tarian ini merupakan cerminan kreativitas mengagumkan dengan irama dan syair lagu serta gerak dinamis para penari yang penuh makna dikemas dalam suatu harmoni kompak yang memikat. Di pengujung tarian, pemimpin tari mengusung sebuah duplikan buah pala seukuran semangka untuk diserahkan kepada Gubernur Aceh Azini Abdullah sebagai simbol sumber daya alam primadona di Aceh Selatan yang memiliki julukan lain “bumi pala” (ma/anl)
Tarian menarik yang terinspirasi serta mengadopsi lagu ciptaan Syah Loethan yang berjudul Aceh Selatan itu melibatkan delapan personel penari dengan pakaian adat Aceh lengkap. “Tarian Ini merupakan satu-satunya atraksi yang mendapat peluang untuk digelar kontingen Aceh Selatan di hadapan tamu kehormatan yang memakan waktu lima menit,” kata Kepala Dinas Kebudaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), Muallimin, SE, M.Si, Selasa (17/9).
Dijelaskan, pada acara pembukaan tersebut, Aceh Selatan bersama 22 kontingen dari 22 kabupaten/kota akan mengikuti pawai budaya (karnaval). Dan saat melintas di depan panggung kehormatan itulah kontingen Aceh Selatan akan mendapat peluang menampilkan tarian Aceh Selatan.
Dalam ujicoba (gladi bersih) pawai budaya yang digelar di kompleks pendapa bupati Sabtu (14/9) lalu, berbagai kalangan menilai, tarian Aceh Selatan yang akan diusung ke arena PKA dikemas cukup baik dibanding banyak versi lainnya berkembang selama ini yang juga mengadopsi lagu Aceh Selatan ciptaan Syah Loethan.
Tarian ini merupakan cerminan kreativitas mengagumkan dengan irama dan syair lagu serta gerak dinamis para penari yang penuh makna dikemas dalam suatu harmoni kompak yang memikat. Di pengujung tarian, pemimpin tari mengusung sebuah duplikan buah pala seukuran semangka untuk diserahkan kepada Gubernur Aceh Azini Abdullah sebagai simbol sumber daya alam primadona di Aceh Selatan yang memiliki julukan lain “bumi pala” (ma/anl)