KLUETMEDIA | TAPAKTUAN - Bupati Aceh Selatan, T Sama Indra berharap masyarakat jangan terkecoh dengan status Barmawi sebagai tengku. Barmawi merupaan tersangka pembunuhan salah satu calon legislatif dari Partai Nasional Aceh (PNA) Aceh Selatan, Faisal. Menurutnya meski Barmawi merupakan pimpinan pesantren Al Mujahadah namun tersangka hanyalah dukun pengobatan.
"Kita jangan terkecoh memanggil Barmawi dengan sebutan tengku, tapi dia dukun. Saya selalu memanggilnya Barmawi," kata T Sama Indra dalam Rakorpimda se Aceh, di aula Serbaguna, Kantor Gubernur Aceh, Kamis, 22 Mei 2014.
Dia mengatakan saat ini banyak murid Barmawi dari kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Bahkan dari guru agama. "Awalnya PNS ini hanya berobat, kemudian menjadi muridnya," ujarnya.
Itu sebabnya, pihaknya berencana akan mengumpulkan seluruh ulama di Aceh Selatan Jumat, 23 Mei 2014. Dia mempertanyakan apakah murid Barmawi harus disyahadatkan kembali.
"Apa perlu anak didik Barmawi disyahadatkan lagi," katanya.
Selain itu, dia meminta kepada pihak keamanan agar menangkap semua pengikut Barmawi. Dia mengatakan ada dua muridnya yang masih buron dan memiliki dua foto yang menjadi target selanjutnya. "Termasuk foto Bupati Aceh Selatan," ujarnya.
Sementara Kapolda Aceh, Irjen Pol. Husein Hamidi menanggapi dengan terus melakukan pengamanan dari ancaman pengikut Barmawi. "Silahkan pak Bupati berkoordinasi dengan Kapolres Aceh Selatan. Jika perlu tambahkan Pantup (Pengamanan Tertutup) untuk Pak Bupati agar Bupati Aceh Selatan aman dalam bekerja," katanya.
Selain itu, dia meminta kepada Bupati Aceh Selatan agar mensterilkan keadaan di tempat pengajian Barmawi. Sehingga masyarakat tidak membuat anarkis dan main hakim sendiri.
"Orangnya (tersangka) sudah kita proses, tempat pengajian itu kami serahkan kepada Pak Bupati. Dan tolong himbau kepada masyarakat agar tidak anarkis," ujarnya.
Sedangkan Kepala Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Ghazali Syam, juga sepakat dengan Bupati Aceh Selatan untuk tidak menyebut status Barmawi dengan tengku.
"MPU telah memfatwakan bahwa pengajian Barwami sesat dan menyesatkan. Karena ada dalam satu ajarannya menjelaskan, sesungguhnya aku adalah tuhanku, maka sembahlah aku," katanya.
Itu sebabnya, dia menyarankan agar semua pengikut atau murid Barmawi untuk disyahadatkan kembali.[]
sumber: Atjehpost
