TAPAKTUAN - Bupati Aceh Selatan HT Sama Indra, SH, Senin (8/7) di ruang kerjanya menggelar rapat staf dan dinas terkait, membahas penambahan setoran sewa tanah lokasi pelabuhan dari PT Pinang Sejati Utama (PSU), dari sebelumnya hanya Rp 600 juta, kini bertambah menjadi Rp 1,2 miliar.
Pihak PSU juga berjanji akan menambah setorannya lagi sebesar Rp 600 juta pada 12 Juli mendatang, sehingga jumlahnya menjadi Rp 1,8 miliar dari total tunggakan sewa seluruhnya Rp 2,4 miliar.
Dengan penambahan setoran ini, PSU meminta penutupan Pelabuhan Ujung Pulo Rayeek, Kecamatan Bakongan Timur segera diakhiri, sehingga batu biji besi yang menumpuk di lokasi, bisa diekspor kembali ke China
Menyikapi langkah PT PSU menambah setoran, bupati menyatakan tetap komit menutup pelabuhan, sebelum perusahaan membayar semua tunggakannya bernilai total Rp 7 miliar lebih. “Sebelum dilunasi seluruh tunggakan, termasuk Rp 5 miliar di antaranya merupakan dana golden share, pelabuhan tetap ditutup,”kata bupati.
Sejumlah anggota DPRK Aceh Selatan menyatakan dukungan dan apresiasi terhadap komitmen bupati. “Kita mengapresiasi sikap dan komitmen bupati yang konsisten ini, “sebut anggota dewan T.Mudasir.
Dukungan serupa dikemukakan anggota dewan lainnya Azmir, SH. Pasalnya, selain menyangkut upaya peningkatan PAD dan perekonomian rakyat, sikap tegas pimpinan daerah ini sekaligus memulihkan wibawa Pemkab Aceh Selatan dalam masyarakat.(pemkabasel)
Pihak PSU juga berjanji akan menambah setorannya lagi sebesar Rp 600 juta pada 12 Juli mendatang, sehingga jumlahnya menjadi Rp 1,8 miliar dari total tunggakan sewa seluruhnya Rp 2,4 miliar.
Dengan penambahan setoran ini, PSU meminta penutupan Pelabuhan Ujung Pulo Rayeek, Kecamatan Bakongan Timur segera diakhiri, sehingga batu biji besi yang menumpuk di lokasi, bisa diekspor kembali ke China
Menyikapi langkah PT PSU menambah setoran, bupati menyatakan tetap komit menutup pelabuhan, sebelum perusahaan membayar semua tunggakannya bernilai total Rp 7 miliar lebih. “Sebelum dilunasi seluruh tunggakan, termasuk Rp 5 miliar di antaranya merupakan dana golden share, pelabuhan tetap ditutup,”kata bupati.
Sejumlah anggota DPRK Aceh Selatan menyatakan dukungan dan apresiasi terhadap komitmen bupati. “Kita mengapresiasi sikap dan komitmen bupati yang konsisten ini, “sebut anggota dewan T.Mudasir.
Dukungan serupa dikemukakan anggota dewan lainnya Azmir, SH. Pasalnya, selain menyangkut upaya peningkatan PAD dan perekonomian rakyat, sikap tegas pimpinan daerah ini sekaligus memulihkan wibawa Pemkab Aceh Selatan dalam masyarakat.(pemkabasel)
