KLUET SELATAN -Rencana pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) telah memicu beragam statemen dalam masyarakat luas. Pro dan kontra atas rencana tersebut bermunculan dimana - mana.
Menurut Siska Elviadi atau lebih akrab disapa Rajo Evi, Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) selalu menjadi isu yang harus dikritisi. Pemerintahan SBY telah menjelaskan bahwa rakyat seolah - olah merupakan budak negara
dengan membebankan kenaikan harga BBM tersebut sebagai upaya penyelamatan fiskal
negara. Menurutnya, tindakan pemerintah yang demikian telah melukai perasaan 200 juta rakyat Indonesia yang
32% nya merupakan rakyat miskin.
" Kita siap mendukung pemerintah sepanjang kebijakannya berpihak ke rakyat kecil". Ungkapnya.
Menurut calon legislatif dari partai Gerindra ini, Partai Gerindra wilayah Kluet Raya dengan tegas menolak kenaikan harga BBM sebab kenaikan harga BBM bukanlah solusi penyelamatan fiskal disaat perkapita serta kondisi ekonomi masih di bawah standart, sebab masih ada opsi serta sektor lain yang harus di evaluasi oleh pemerintah demi menyelamatkan fiskal negara.
Rajo Evi menambahkan, bahwa upaya pemerintah mensiasatinya dengan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) juga bukan langkah yang bijaksana sebab akan menimbulkan efek manja masyarakat.
" BLSM itu bukan langkah yang bagus, masyarakat akan manja karena selalu mengharap jatah uang tunai dari pemerintah. Sama saja seperti memberi ikan gratis bukan alat tangkapnya". cetus Rajo Evi.
Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) menurut Rajo Evi tidak disaat yang tepat. Sebentar lagi umat muslim akan memasuki bulan ramadhan dimana pada masa tersebut masyarakat juga akan banyak mengeluarkan uang belanja guna menyambut Hari Raya Idul Fitri.
" Sepertinya motif kenaikan harga BBM ini ada indikasi ke pencitraan partai menjelang pemilu 2014". Ungkapnya lagi.
Rajo Evi mengharapkan agar pemerintah mengacu pada pasal 33 UUD 1945 demi kesejahteraan rakyat. Jika memang harga bahan bakar minyak (BBM) harus dinaikan, bukan BLSM solusinya. Rajo Evi menyebutkan agar pemerintah harus membuka lapangan kerja seluasnya bagi masyarakat lengkap dengan infrastrutur penunjang sehingga kenaikan harga tidak begitu dirasakan. Dia mencontohkan, pemerintah bisa memberikan kemudahan pengurusan kredit usaha kepada pedagang, menyediakan subsidi pupuk pada petani serta memberi alat tangkap dan penunjang lainnya kepada nelayan sehingga rakyat akan mandiri secara ekonomi dan berdaulat secara politik.
Secara khusus Rajo Evi juga mengungkapkan harapannya terhadap pemerintahan Aceh Selatan supaya kedepannya lebih cermat dalam hal mengambil sebuah keputusan sehingga arah pembangunan dalam wilayah Aceh Selatan terpola dengan baik.
" Semoga saja pemerintahan SAKA lebih
cermat dalam hal yang menyangkut kebijakan yang pro rakyat dan semoga
nilai sebuah amanah akan menjadi landasan pemerintahan SAKA dalam memimpin Aceh Selatan". katanya.(de)
**Siska Elviadi ( Rajo Evi) merupakan calon legislatif dari partai Gerindra. Daerah pemilihan (dapil) 4 Kluet Raya
