TAPAKTUAN - Polres Aceh Selatan bersama Badan Narkotika Kabupaten (BNK) setempat menyelenggarakan seminar sehari dalam rangka menampung pemikiran dari beberapa stakeholder guna perbaikan kinerja lembaga.
Seminar dengan tema “Optimalisasi peran jurnalistik, tokoh agama (Toga), tokoh masyarakat (Tomas) serta mahasiswa dan pelajar dalam rangka pelaksanaan P4GN”, dibuka Plh Bupati Aceh Selatan Drs. H. Harmaini, M.Si di Aula Polres, Kamis (21/3).
Bupati mengatakan, Pemkab memberi apresiasi kepada Polres dan jajaran BNK atas penyelenggaraan seminar ini dengan harapan agar menemukan pemikiran baru dalam rangka pencegahan peredaran dan pemakaian narkoba.
“Sangat penting bagi kita untuk merembukkan apa yang paling efektif untuk pencegahan peredaran dan pemakaian narkoba yang belakangan ini begitu marak termasuk di daerah kita,” katanya.
Kapolres Aceh Selatan AKBP Sigit Jatmiko mengatakan, pihaknya mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam memberantas narkoba karena dampaknya sangat besar bagi masyarakat luas.
“Generasi muda kita ke depan akan hancur, bila narkoba tidak diberantas dengan gigih dari sekarang,” tegasnya seraya mengatakan saat ini bukan waktu yang tepat lagi untuk membahas secara teoritis tentang narkoba tetapi bagaimana upaya pencegahannya dan penanggulangannya secara taktis dan strategis.
Diskusi
Sejumlah pemikiran dalam diskusi yang dipandu Kasubaghumas Polres Aceh Selatan Aiptu Amaluddin, intinya mendorong BNK untuk memperkuat keberadaan lembaga itu guna mensinerjikan program dan pelaksanaan pencegahan dan pemberantasan narkoba di Aceh Selatan.
Sosialiasi melalui media dengan peran wartawan menjadi penting untuk melakukan pencegahan dan pemberantasan narkoba, sehingga diusulkan oleh salah seorang peserta dari pers yakni Masluyuddin, SE (wartawan Analisa Medan) untuk membentuk pokja sosialiasi serta membuat penerbitan berkala.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Seminar yang juga Kepala Sekretariat BNK Aceh Selatan Syukri DN, SH melaporkan, kegiatan seminar diikuti lebih dari 30 peserta terdiri dari para wartawan, tokoh agama, tokoh masyarakat, LSM, para Kadis/SKPK, badan/ kantor, kalangan guru, mahasiswa dan pelajar di Tapaktuan.
Tujuan diselenggarakannya seminar ini, antara lain untuk menampung pemikiran dari beberapa kalangan guna mencari format yang tepat untuk mengoptimalkan peran jurnalistik, Toga, Tomas dan para mahasiswa dan pelajar dalam rangka pelaksanaan P4GN. (/ANL)
Seminar dengan tema “Optimalisasi peran jurnalistik, tokoh agama (Toga), tokoh masyarakat (Tomas) serta mahasiswa dan pelajar dalam rangka pelaksanaan P4GN”, dibuka Plh Bupati Aceh Selatan Drs. H. Harmaini, M.Si di Aula Polres, Kamis (21/3).
Bupati mengatakan, Pemkab memberi apresiasi kepada Polres dan jajaran BNK atas penyelenggaraan seminar ini dengan harapan agar menemukan pemikiran baru dalam rangka pencegahan peredaran dan pemakaian narkoba.
“Sangat penting bagi kita untuk merembukkan apa yang paling efektif untuk pencegahan peredaran dan pemakaian narkoba yang belakangan ini begitu marak termasuk di daerah kita,” katanya.
Kapolres Aceh Selatan AKBP Sigit Jatmiko mengatakan, pihaknya mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam memberantas narkoba karena dampaknya sangat besar bagi masyarakat luas.
“Generasi muda kita ke depan akan hancur, bila narkoba tidak diberantas dengan gigih dari sekarang,” tegasnya seraya mengatakan saat ini bukan waktu yang tepat lagi untuk membahas secara teoritis tentang narkoba tetapi bagaimana upaya pencegahannya dan penanggulangannya secara taktis dan strategis.
Diskusi
Sejumlah pemikiran dalam diskusi yang dipandu Kasubaghumas Polres Aceh Selatan Aiptu Amaluddin, intinya mendorong BNK untuk memperkuat keberadaan lembaga itu guna mensinerjikan program dan pelaksanaan pencegahan dan pemberantasan narkoba di Aceh Selatan.
Sosialiasi melalui media dengan peran wartawan menjadi penting untuk melakukan pencegahan dan pemberantasan narkoba, sehingga diusulkan oleh salah seorang peserta dari pers yakni Masluyuddin, SE (wartawan Analisa Medan) untuk membentuk pokja sosialiasi serta membuat penerbitan berkala.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Seminar yang juga Kepala Sekretariat BNK Aceh Selatan Syukri DN, SH melaporkan, kegiatan seminar diikuti lebih dari 30 peserta terdiri dari para wartawan, tokoh agama, tokoh masyarakat, LSM, para Kadis/SKPK, badan/ kantor, kalangan guru, mahasiswa dan pelajar di Tapaktuan.
Tujuan diselenggarakannya seminar ini, antara lain untuk menampung pemikiran dari beberapa kalangan guna mencari format yang tepat untuk mengoptimalkan peran jurnalistik, Toga, Tomas dan para mahasiswa dan pelajar dalam rangka pelaksanaan P4GN. (/ANL)