sponsor

sponsor

Slider

LINTAS NANGGROE

LINTAS ACEH SELATAN

INFO GURU DAN CPNS

Pasang Iklan Murah Hanya Disini !

INFO PENDIDIKAN

LINTAS ARENA

R A G A M

INFO KAMPUS

Gallery

» » Pemkab Aceh Selatan Upayakan Perbaiki Infrastruktur yang Rusak Akibat Banjir

TAPAKTUAN - Pascabanjir besar melanda Aceh Selatan 10 Mei lalu, disusul angin kencang dan gelombang pasang, Pemkab berusaha membangun kembali infrastruktur yang rusak. Dalam kaitan itu, Bupati Aceh Selatan telah berupaya melakukan lobi-lobi untuk meraih bantuan hingga ke pemerintah pusat.

“Pemerintah Kabupaten (Pemkab) juga sudah melayangkan permohon bantuan kepada Menteri Pekerjaan Umum,” kata Bupati H.Teuku Sama Indra melalui Asisten II Bidang Ekonomi, Ir.Said Azhar, Selasa (4/6).

Disebutkan, sesuai hasil laporan tim DPRA, akibat banjir, angin kencang dan gelombang pasang, Aceh Selatan mengalami kerugian sekitar Rp700 miliar dalam bentuk kerusakan di berbagai sektor, meliputi sektor pertanian, pendidikan, perekonomian, sarana instalasi air minum di sejumlah kecamatan serta berbagai infrastruktur lainnya.

“Di beberapa tempat, toko-toko hingga kini masih lumpuh karena banyak barang yang rusak akibat tergenang air,” ujarnya.

Sambutan Positif

Menurut Said Azhar, Pemkab menginginkan perbaikan kembali infrastruktur yang rusak parah bisa dilakukan secepatnya. Namun tentunya dapat dilakukan secara bertahap dan itu memerlukan bantuan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat. “Upaya meminta bantuan nampaknya mendapat sambutan positif,” katanya.

Dijelaskan, sambutan positif itu, antara lain ditandai dengan dimulainya pembangunan 17 unit rumah penduduk di Ujung Mangki, Kecamatan Bakongan yang rubuh akibat gelombang pasang.

Ke-17 kepala keluarga (KK) penduduk direlokasi pada areal yang jauh dari pantai dan pembangunan rumah dilakukan atas bantuan Dinas Cipta Karya Provinsi Aceh. “Ke-17 unit rumah sudah dimulai pembangunannya di tempat relokasi,” jelasnya.

Pascabanjir gelombang pasang dan angin kencang, sejumlah tim telah turun ke Aceh Selatan meninjau langsung ke lokasi-lokasi yang terkena musibah bencana alam yang tidak diharapkan itu. Antara lain, kata Said Azhar, Tim Balai Wilayah Sungai Sumatera I Banda Aceh, Tim SNVT Pelaksana Jaringan Sumber Air Sumatera I Sungai dan Pantai III Provinsi Aceh untuk bencana gelombang pasang.

Diharapkan, dengan dilakukan peninjauan langsung oleh pihak-pihak berkompeten, bantuan perbaikan kembali segala kerusakan bisa dilakukan secepatnya, meskipun secara bertahap.

Setelah Ujung Mangki, bantuan perbaikan diharapkan bisa dilakukan di Pasie Kuala Ba’u, Kecamatan Kluet Utara di mana pemukiman pendudukan porak poranda akibat keganasan gelombang pasang. “Bupati sangat serius melakukan upaya-upaya memperoleh bantuan untuk rehabilisati akibat bencana alam,” kata Said Azhar. (ma/analisa)

Tulislah Pendapatmu tentang Artikel diatas.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama