sponsor

sponsor

Slider

LINTAS NANGGROE

LINTAS ACEH SELATAN

INFO GURU DAN CPNS

Pasang Iklan Murah Hanya Disini !

INFO PENDIDIKAN

LINTAS ARENA

R A G A M

INFO KAMPUS

Gallery

» » » Akibat Erosi, Koto Indarung dan Lawe Sawah Terancam

KLUET TENGAH -  Dua perkampungan warga di pedalaman Aceh Selatan yakni Gampong Koto Indarung, Kluet Tengah dan Gampong Lawesawah, Kluet Timur terus menerus dihantam erosi Krueng Kluet/Kandang dan Lawe Mungkap, sehingga dikhawatirkan dapat amblas ke dasar sungai yang bermuara ke Samudera Indonesia itu.

"Oleh karena itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan dapat segera menanggulanginya agar ancaman itu tidak menjadi kenyataan," kata tokoh masyarakat setempat Marzuki (39) di Tapaktuan, Kamis (28/2), via telepon.

Menurutnya, hantaman arus sungai ke lahan pemukiman warga di Koto Indarung itu sudah berlangsung beberapa tahun lamanya, namun sejauh ini belum ada upaya penanggulangannya.

Diungkapkan, kondisi saat ini bahkan semakin parah di mana hanya tinggal beberapa meter lagi arus Krueng Kluet/Meunggamat memotong perkampungan tersebut. "Jika areal itu terpotong oleh arus sungai maka dampaknya adalah ke pemukiman warga Gampong Lawesawah," katanya.

Tanggul Pengaman

Melihat kondisi alam itu, ujarnya, pembangunan tanggul pengaman merupakan salah satu cara mengatasi hantaman sungai yang berarus deras itu. Demikian pula terhadap pemindahan arus sungai menjadi salah satu bentuk upaya penanggulagan erosi tersebut.

Bila penanggulangannya segera dilakukan, maka ribuan warga di dua pemukiman itu dapat hidup nyaman serta ribuan hektar areal perkebunan, pertanian dan persawahan akan dapat diselamatkan.

"Saya berharap agar Pemkab Aceh Selatan menggandeng Pemprov Aceh untuk bersama-sama menanggulanginya demi keselamatan, kesejahteraan warga dan kelestarian pemukiman sert lahan pertanian dan perkebunan warga," katanya.

Dia juga mengharapkan agar pihak terkait segera membantu petani untuk melakukan pembersihan areal persawahan penduduk Gampong Koto Indarung yang terkena arus banjir bandang, beberapa waktu lalu. "Tunggul kayu masih berserakan di atas batang padi yang mulai memburas," katanya.

Gampong Koto Indarung berpenduduk sekitar 7000-an jiwa dengan mata pencarian petani/pekebun. Sedangkan Gampong Lawesawah berpenduduk sekitar 2000-an jiwa yang juga dominan sebagai petani/pekebun.(de/m)

Tulislah Pendapatmu tentang Artikel diatas.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama