![]() |
Penerima Bantuan Kamenpera |
KLUETMEDIA | TAPAKTUAN - Kementerian Perumahan Rakyat (Kamenpera) RI beri dana rehab rumah kaum dhu'afa tidak layak huni di Kabupaten Aceh Selatan dalam bentuk program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
Kepala Dinas PU Aceh Selatan Ir. Bahrum mengatakan usulan yang dilayangkan Kepada Kemenpera sebanyak 1000 unit, namun realisasi tahun 2013 hanya sebanyak 181 unit untuk penerima diwilayah Kec. Bakongan dan Kec. Kota Bahagia.
Pihaknya sudah mempertanyakan hal tersebut kepada Kemenpera, ternyata ada pengurangan anggaran pada tahun 2013. Selain itu, hasil verifikasi visual kondisi fisik rumah yang diusulkan, tidak memenuhi kriteria penerima bantuan.
“ Semoga program dari Kemenpera ini akan terus berlanjut, sehingga rumah-rumah duafa yang tidak layak huni di kabupaten ini secara berangsur dapat memperoleh bantuan tersebut,” kata Bahrum yang didampingi Kabid Cipta Karya Hemmi Bakti,ST dikantornya, Rabu (20/11).
Menurutnya, hasil verivikasi lapangan penerima BSPS di kec. Kota Bahagia sebanyak lima desa yakni Desa Beutong dengan rusak sedang 19 unit, Jambo Keupok rusak sedang 25 unit dan berat 1 unit. Desa Seunebok Alur Buloh rusak sedang 18 unit, Seunebok Keranji rusak sedang 26 unit dan Desa Ujong Gunong Rayeuk rusak sedang 15 unit dengan jumlah 104 unit.
Sedangkan di Kecamatan Bakongan sebanyak empat desa yaitu, Desa kampung baru sebanyak 11 unit katagori rusak sedang dan 2 rusak berat, Ujong Padang 17 rusak sedang plus 2 rusak berat. Selain itu Desa Buket Gadeng rusak sedang 28 unit dan Desa Ujong Mangki sebanyak 17 unit dengan total 77 unit.
Dijelaskan, kondisi rumah rusak sedang menerima bantuan dana sebesar Rp. 7,5 juta rupiah dan yang rusak berat sebesar Rp. 15 juta rupiah yang diberikan langsung kepada sipenerima melalui buku tabungan.
Hemmi menambahkan pada Jumat (15/11) lalu telah dilaksanakan penyerahan buku tabungan kepada penerima bantuan di yang terpusat desa Buket gadeng yang turut dihadiri staf Kemenpera, Camat Bakongan dan Kota bahagia beserta anggota Babinsanya, TPM sipil serta SKPD terkait, dan penerima yang dibagikan secara simbolis.
Camat Bakongan Dailami, S.Pd yang dikonfirmasi mengatakan hingga saat ini belum ada komplain dari masyarakat diwilayahnya terkait penerimaan dana rehab rumah duafa BSPS. “ Artinya bantuan tersebut telah tepat sasaran dan sesuai dengan peruntukan dalam kriteria dan persyaratan penerima BPSP,” jelas Camat Dailami yang baru dilantik dua minggu lalu. (pemkabas)
Kepala Dinas PU Aceh Selatan Ir. Bahrum mengatakan usulan yang dilayangkan Kepada Kemenpera sebanyak 1000 unit, namun realisasi tahun 2013 hanya sebanyak 181 unit untuk penerima diwilayah Kec. Bakongan dan Kec. Kota Bahagia.
Pihaknya sudah mempertanyakan hal tersebut kepada Kemenpera, ternyata ada pengurangan anggaran pada tahun 2013. Selain itu, hasil verifikasi visual kondisi fisik rumah yang diusulkan, tidak memenuhi kriteria penerima bantuan.
“ Semoga program dari Kemenpera ini akan terus berlanjut, sehingga rumah-rumah duafa yang tidak layak huni di kabupaten ini secara berangsur dapat memperoleh bantuan tersebut,” kata Bahrum yang didampingi Kabid Cipta Karya Hemmi Bakti,ST dikantornya, Rabu (20/11).
Menurutnya, hasil verivikasi lapangan penerima BSPS di kec. Kota Bahagia sebanyak lima desa yakni Desa Beutong dengan rusak sedang 19 unit, Jambo Keupok rusak sedang 25 unit dan berat 1 unit. Desa Seunebok Alur Buloh rusak sedang 18 unit, Seunebok Keranji rusak sedang 26 unit dan Desa Ujong Gunong Rayeuk rusak sedang 15 unit dengan jumlah 104 unit.
Sedangkan di Kecamatan Bakongan sebanyak empat desa yaitu, Desa kampung baru sebanyak 11 unit katagori rusak sedang dan 2 rusak berat, Ujong Padang 17 rusak sedang plus 2 rusak berat. Selain itu Desa Buket Gadeng rusak sedang 28 unit dan Desa Ujong Mangki sebanyak 17 unit dengan total 77 unit.
Dijelaskan, kondisi rumah rusak sedang menerima bantuan dana sebesar Rp. 7,5 juta rupiah dan yang rusak berat sebesar Rp. 15 juta rupiah yang diberikan langsung kepada sipenerima melalui buku tabungan.
Hemmi menambahkan pada Jumat (15/11) lalu telah dilaksanakan penyerahan buku tabungan kepada penerima bantuan di yang terpusat desa Buket gadeng yang turut dihadiri staf Kemenpera, Camat Bakongan dan Kota bahagia beserta anggota Babinsanya, TPM sipil serta SKPD terkait, dan penerima yang dibagikan secara simbolis.
Camat Bakongan Dailami, S.Pd yang dikonfirmasi mengatakan hingga saat ini belum ada komplain dari masyarakat diwilayahnya terkait penerimaan dana rehab rumah duafa BSPS. “ Artinya bantuan tersebut telah tepat sasaran dan sesuai dengan peruntukan dalam kriteria dan persyaratan penerima BPSP,” jelas Camat Dailami yang baru dilantik dua minggu lalu. (pemkabas)