Evan Dimas Cs, masa depan sepakbola Indonesia |
KLUETMEDIA | BOLA - Perhelatan laga puncak turnamen AFF U-19 di stadion Delta Sidoarjo tadi malam berlangsung seru. Garuda Muda yang berhadapan dengan Vietnam telah menampilkan permainan cepat dan menghibur. Sungguh laga yang sangat menarik sekaligus menegangkan.
Ya sungguh luar biasa timnas U-19 merebut piala AFF U-19 Championship. Garuda muda menundukan Vietnam lewat drama adu pinalti dengan skor 7-6 di stadion Gelora Delta Sidoarjo. Sebuah kemenangan yang begitu berarti setelah 22 tahun Indonesia tidak pernah menjadi juara sepakbola internasional.
Kemenangan ini memupuskan momok adu pinalti yang selama ini menghantui timnas kita setiap berada di final. Dua kali Indonesia harus menyerah secara tragis lewat adu pinalti. Tetapi malam ini secara heroik anak-anak muda Indonesia telah membuktikan bahwa Indonesia bisa membunuh momok yang menakutkan itu.
Tidak ada yang bisa melukiskan kebahagiaan seluruh rakyat Indonesia yang selama ini sepertinya sudah putus asa dengan prestasi sepakbola. Dahaga akan sebuah gelar juara akhirnya didapatkan lewat perjuangan tanpa kenal lelah dari putra-putra terbaik bangsa. Timnas yang belum terkontaminasi segala intrik dan politik yang selalu menunggangi keutuhan timnas.
Kemenangan ini memupuskan momok adu pinalti yang selama ini menghantui timnas kita setiap berada di final. Dua kali Indonesia harus menyerah secara tragis lewat adu pinalti. Tetapi malam ini secara heroik anak-anak muda Indonesia telah membuktikan bahwa Indonesia bisa membunuh momok yang menakutkan itu.
Tidak ada yang bisa melukiskan kebahagiaan seluruh rakyat Indonesia yang selama ini sepertinya sudah putus asa dengan prestasi sepakbola. Dahaga akan sebuah gelar juara akhirnya didapatkan lewat perjuangan tanpa kenal lelah dari putra-putra terbaik bangsa. Timnas yang belum terkontaminasi segala intrik dan politik yang selalu menunggangi keutuhan timnas.
Piala AFF bagi Timnas U-19 |
Era kemenangan sepakbola Indonesia sudah dimulai, tinggal PSSI selaku organisasi yang bertanggungjawab mengurus persepakbolaan tanah air untuk terus berbenah. PSSI harus terus menciptakan bibit-bibit muda dan menjaga mereka sebagai pemain masa depan Indonesia. Ada ribuan bibit muda berpotensi yang akan menjadi modal bagi kemajuan persepakbolaan Indonesia di masa depan.
Bolehlah sejenak kita berpesta atas kemenangan ini. Tetapi euforia ini tidak boleh melenakan kita. Negara lain juga akan terus memperbaiki diri. Kekuatan sepakbola asia tenggara tidak hanya milik Indonesia, Malaysia,Thailand, dan Vietnam saja. Masih ada Myanmar, Laos, dan Timor Leste yang menunjukan perkembangan yang signifikan. Australia yang baru bergabung dengan konfederasi AFF pun akan menjadi lawan tangguh yang bisa menjadi sandungan bagi Indonesia di masa depan.
Terakhir, sudah layak dan pantas Indonesia berterima kasih pada timnas U-19 yang tidak kenal lelah berusaha memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Jalan masih panjang, PSSI harus punya visi yang jelas agar timnas bisa berbicara lebih tinggi seperti level asia. Dengan skill dan kekompakan yang dimiliki oleh tim ini kita harus yakin bahwa Indonesia akan bisa melangkah lebih jauh lagi.
Terima kasih kepada Evan Dimas, Ravi, Maldini dan kawan-kawan yang telah memberikan hadiah terindah untuk rakyat Indonesia. Nama kalian akan dicatat oleh sejarah sebagai pahlawan-pahlawan baru lapangan hijau Indonesia. (V E Prihantoro)
Bolehlah sejenak kita berpesta atas kemenangan ini. Tetapi euforia ini tidak boleh melenakan kita. Negara lain juga akan terus memperbaiki diri. Kekuatan sepakbola asia tenggara tidak hanya milik Indonesia, Malaysia,Thailand, dan Vietnam saja. Masih ada Myanmar, Laos, dan Timor Leste yang menunjukan perkembangan yang signifikan. Australia yang baru bergabung dengan konfederasi AFF pun akan menjadi lawan tangguh yang bisa menjadi sandungan bagi Indonesia di masa depan.
Terakhir, sudah layak dan pantas Indonesia berterima kasih pada timnas U-19 yang tidak kenal lelah berusaha memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Jalan masih panjang, PSSI harus punya visi yang jelas agar timnas bisa berbicara lebih tinggi seperti level asia. Dengan skill dan kekompakan yang dimiliki oleh tim ini kita harus yakin bahwa Indonesia akan bisa melangkah lebih jauh lagi.
Terima kasih kepada Evan Dimas, Ravi, Maldini dan kawan-kawan yang telah memberikan hadiah terindah untuk rakyat Indonesia. Nama kalian akan dicatat oleh sejarah sebagai pahlawan-pahlawan baru lapangan hijau Indonesia. (V E Prihantoro)