KLUETMEDIA | BOLA - Dengan bersusah payah, akhirnya Timnas Indonesia U-19 berhasil meraih gelar juara setelah mengalahkan Vietnam di partai final turnamen Piala AFF U-19 yang digelar di Stadion Delta Sidoarjo, 22 September 2013 tadi malam.
Terlihat pada babak pertama, Garuda Muda yang dipimpin Evan Dimas dan Ilhamudin Armaiyn dibuat kerepotan oleh alur serangan pemain Vietnam. Sebaliknya, kiper Ravi Murdianto malah bermain bagus dan tercatat telah melakukan tiga penyelamatan penting untuk membuat skor kacamata bertahan.
Berbeda dengan kebiasaan, Indonesia U19 harus tertekan oleh cecaran Vietnam di menit-menit awal pertandingan. Namun bukan berarti serangan balik cepat pasukan Indra Sjafri tak berbahaya. Sebuah tembakan sempat dilepaskan oleh Muhklis Hadi Ning di menit tujuh, meski melebar.
Sempat terjadi insiden yang memaksa Vietnam melakukan pergantian pemain lebih awal. Selanjutnya Garuda Muda yang dipimpin Evan Dimas terlihat kurang rapi dari biasanya. Ini tak terlepas dari kengototan tim besutan Guillaume Grachen untuk memblok siapa pun pemain Indonesia yang memasuki sepertiga akhir lapangan. Hingga turun minum, skor 0-0 masih bertahan.
Di babak kedua kekuatan kedua tim masih sama kuat. Setelah bermain gemilang saat menahan imbang 0-0 pada babak pertama, Ravi Murdianto terus menunjukan penampilan konsisten menjaga gawang pada babak kedua. Ia berhasil mementahkan tendangan bebas melengkung Ngyuen C Phoung pada menit ke-50.
Aksi kiper muda ini berlanjut saat dua kali mengagalkan usaha Ngyuen Van Toan dan Nguyen Van Tanh pada menit ke-58. Skor stadion Gelora Delta Sidorajo masih belum berubah berkat penyelamatan-penyelamatan gemilang Ravi.
Indonesia sendiri sempat mendapatkan peluang pada menit ke-54 dan 56.. Sayang, sepakan keras Evan Dimas Darmono dan Zulfiandi masih meninggi tipis di atas mistar gawang Vietnam.
Tuan rumah sempat membuat peluang pada menit ke-68. Saat Maldini Pali mendapatkan ruang di sektor kiri pertahanan Vietnam. Sayang, umpan mendatarnya gagal disambut oleh rekannya yang sudah duluan maju kedepan.
Indonesia mulai bisa keluar dari tekanan pada 20 menit laga. Beberapa kali serangan bertubi-tubi tim asuhan Indra Sjafri memaksa pertahanan Vietnam melakukan kesalahan. Tapi peluang masih belum ada yang mengarah ke gawang.
Vietnam sempat membuat peluang pada menit ke-83 setelah memanfaatkan kesalahan lini belakang Indonesia. Beruntung, sontekan Van Tanh masih melebar tipis di samping gawang Ravi Murdianto.
Kedua tim saling menyerang dalam 10 menit terakhir. Vietnam bangkit setelah sempat kendur karena terkurasnya stamina. Skor 0-0 bertahan sampai peluit panjang dan harus berlanjut ke perpanjangan waktu.
Namun di perpanjangan waktu pun kedua tim masih sama-sama kuat hingga babak perpanjangan waktu berakhir. Sehingga wasit memutuskan untuk melakukan adu finalti.
Penendang penalti pertama, Le Van Song dan Fatchu Rahman sama-sama sukses menipu kiper lawan. Eksekutor kedua Vietnam, Tran Huu Dong gagal. Demikian pula Evan Dimas. Zulfiandi menambah luka Garuda, kontras dengan penendang ketiga lawan.
Nguyen Tuan Anh tak membidik dengan benar, mengingatkan kita pada Sergio Ramos. Dimas Drajat, sukses menyamakan kedudukan 2-2. Penalti bertambah panjang setelah semua eksekutor kelima, menunaikan tugas dengan baik.
Setelah Ravi terbobol keempat kalinya, Hansamu menyamakan kedudukan. Putu Gede yang memanggul beban berat, tetap tenang. Eksekutor kedelapan, Nguyen Van Toan sang top skor sukses. Maldini juga mulus.
Kepastian Evan Dimas dkk. juara setelah pada penendang kesembilan Ilham Udin Armayn berhasil mengeksekusi tendangan penalti dengan sempurna setelah sebelumnya kiper Ravi Murdianto sukses mengeblok tendangan pemain Vietnam.
Sujud syukur mewarnai pertandingan Indonesia melawan Vietnam, di hampir setiap keberhasilan eksekusi tendangan penalti oleh pemain Indonesia. Dengan hasil tersebut membawa Garuda Muda juara! 7-6. Ini adalah pesta juara pertama di ajang AFF Youthc Championship 2013.
Salah satu hal paling menonjol dalam pertandingan ini, bahkan di sepanjang turnamen, ialah daya tahan fisik yang luar biasa. Pada saat pengujung pertandingan, pemain-pemain lawan bertumbangan, sementara pemain Indonesia masih mampu bermain dengan prima.
susunan pemain:
Indonesia: Ravi Murdianto (GK); M Fatchu Rahman, M Sahrul Kurniawan, Hansamu Yama, Putu Gede Juni Antara; Zulfiandi, Hargianto (Hendra Sandi ’62); Evan Dimas (C); Dinan Yahdian (Maldini ’38), Ilham Udin, Mukhlis Hadi (Dimas Drajat ’105)
Vietnam: Le Van Truong (GK); Le Van Song, Tran Huu Dong Trieu, Truong Van Thiet, Hoang Thanh Tung; Nguyen Phong Hong, Pham Trum Tinh Nguyen Tuan Anh (C), Pham Duc Huy; Nguyen Chong Phuong, Nguyen Van Toan. (de)
Indonesia: Ravi Murdianto (GK); M Fatchu Rahman, M Sahrul Kurniawan, Hansamu Yama, Putu Gede Juni Antara; Zulfiandi, Hargianto (Hendra Sandi ’62); Evan Dimas (C); Dinan Yahdian (Maldini ’38), Ilham Udin, Mukhlis Hadi (Dimas Drajat ’105)
Vietnam: Le Van Truong (GK); Le Van Song, Tran Huu Dong Trieu, Truong Van Thiet, Hoang Thanh Tung; Nguyen Phong Hong, Pham Trum Tinh Nguyen Tuan Anh (C), Pham Duc Huy; Nguyen Chong Phuong, Nguyen Van Toan. (de)