TAPAKTUAN - Bupati Aceh Selatan, HT Sama Indra,SH mengawali pemusnahan dengan cara membakar 200 kilogram ganja bersama 386 batang tanaman serupa, Senin (1/7), seusai upacara peringatan HUT Bhayangkara ke-67 di Mapolres Aceh Selatan
Pemusnahan barang haram tersebut, mewarnai peringatan HUT Bhayangkara di daerah penghasil pala tersebut. Kemudian disusul disusul Kapolres AKBP Sigit Jatmiko, Dandim 0107 Letkol Inf. Puguh Suwito, Wakil Ketua DPRK Marsidiq, mewakili Kajari Tapaktuan Asnawi dan Sekretaris BNK Syukri.
Barang bukti ganja kering ini menurut Kapolres Sigit Jatmiko, merupakan hasil tangkapan jajaran Polri dan TNI dalam wilayah hukum Kabupaten Aceh Selatan dan pelakuknya telah mendapat ketetapan hukum dari Pengadilan Negeri Tapaktuan.
Adapun barang bukti tersebut, lima kilogram di antaranya ditangkap 5 Juli 2012 di depan gardu Satlantas Tapaktuan, dengan tersangka Jupriadi. Menyusul 115 kilogram atas nama Syafruddin, warga Goyo Luwes yang divonis 16 tahun penjara. Pelaku ditangkap 5 Oktober 2012, dengan kronologis sempat terjadi kejar-kejaran dengan aparat kepolisian. Sedangkan 386 batang ganja lainnya, merupakan hasil temuan personil TNI Batalyon 115/Macan Leuser.
Sebelumnya dalam upacara HUT Bhayangkara, Kapolres Aceh Selatan juga menyerahkan piagam penghargaan kepada tiga perajurit terbaik, yaitu Iptu Mustafa AR Kapolsek Kota Tapaktuan, Aiptu Harun Kasie Was dan Aiptu Darwin, KBO Reserse Polres Aceh Selatan.(pemkabasel)
