TAPAKTUAN - Bupati Aceh Selatan HT. Sama Indra,SH menegaskan, camat sebagai kepala pemerintahah tertinggi di kecamatan dituntut memiliki seni kepemimpinan, kecakapan dan kearifan serta jeli, melihat keinginan dan kebutuhan masyarakat di wilayahnya.
“Sebab yang menjadi keinginan belum tentu kebutuhan,” katanya dalam acara pengantar tugas Camat Labuhanhaji Abdul Latif,SE di aula kantor camat setempat, Kamis (4/7/2013). Acara pengantar tugas menggantikan pejabat lama Sarmiadi itu, dirangkaikan dengan pelantikan tiga keuchik definitif, terpilih pada pemilihan keucik (Pilcik) beberapa waktu lalu.
Karenanya, sambung bupati, camat selaku kepala wilayah perlu membina berkesinambungan dalam masyarakat, membentuk ikatan emosional antara pemimpin dengan rakyat serta koordinasi dengan Muspika dan lembaga-lembaga lainnya. Selain itu, dibangun keterpaduan antara pimpinan dan masyarakat yang membutuhkan support dari segenap komponen masyarakat dalam bentuk partisispasi dan peran aktif masyarakat itu sendiri.
Pada kesempatan itu, TS, panggilan akrabnya mengingatkan pada tahun 2014 secara nasional dihadapkan pada dua even besar yakni pemilihan anggota legislatif dan pemilihan presiden, dimana gaungnya telah mulai dirasakan saat ini.
Untuk itu camat dan para keuchik di semua daerah dapat menjaga ketertiban dan kedamian yang sudah terbina dalam masyarakat, sehingga Aceh Selatan dapat menyukseskan kedua pesta demokrasi tersebut dengan baik dan lancar.
Seusai pengantar tugas camat Labuhanhaji, bupati melakukan antar tugas terhadap Camat Labuhananhaji Barat, Armis Umar, A.Md yang sebelumnya menjabat Sekretaris kecamatan setempat.
Sementara di wilayah timur dalam waktu hampir bersamaan, di aula kantor Camat Trumon Timur, Wakil Bupati Kamarsyah, S.Sos, MM mengatar tugas camat baru Raflizal, SSTP,M.Si menggantikan penjabat lama H.Lahmuddin S.Sos dirangkai dengan pelantikan tujuh keuchik baru dan lima keuchik baru lainnya dalam wilayah Kecamatan Trumon. (Iq/pemkabasel)