sponsor

sponsor

Slider

LINTAS NANGGROE

LINTAS ACEH SELATAN

INFO GURU DAN CPNS

Pasang Iklan Murah Hanya Disini !

INFO PENDIDIKAN

LINTAS ARENA

R A G A M

INFO KAMPUS

Gallery

» » » Rektor Unsyiah Optimis Uang Kuliah Tunggal Berkeadilan (UKT-B) Akan Membantu Mahasiswa

BANDA ACEH -  Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh akan menerapkan Uang Kuliah Tunggal Berkeadilan (UKT-B) kepada mahasiswa angkatan 2013 mulai tahun ajaran mendatang.

Penerapannya dimaksudkan untuk mengintegrasikan seluruh biaya perkuliahan setiap semester dalam satu kali pembayaran, tanpa ada pungutan-pungutan lain setelahnya. Jumlah biaya kuliah yang dibayarkan setiap mahasiswa akan berbeda-beda tergantung dari kondisi ekonomi keluarga, sehingga akan tercapai prinsip berkeadilan.

“Penerapan UKT berlaku di seluruh PTN Indonesia, termasuk Unsyiah. Ke depan tidak ada lagi pungutan apapun, termasuk biaya skripsi dan sejenisnya, selain uang kuliah tunggal,” ujar Kepala Humas Unsyiah, Ilham Maulana kepada wartawan, Rabu (5/6).

Besaran uang kuliah yang harus dibayarkan setiap calon mahasiswa mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 55 Tahun 2013. Untuk biaya pendidikan, Unsyiah akan menerapkan lima kategori uang kuliah untuk mereka yang lulus jalur seleksi SNMPTN dan SBMPTN.

Kelima kategori itu memungkinkan seorang mahasiswa tidak perlu membayar biaya pendidikan sama sekali atau membayar biaya pendidikan maksimum tergantung dari kemampuan orang tuanya. Namun, bagi mereka yang lulus melalui jalur UMB hanya akan diberlakukan dua kategori saja. Info lebih lengkap dapat dilihat di www.unsyiah.ac.id. 


Mensimulasi

Untuk penentuan kategori pembayaran, Unsyiah akan mensimulasi dari data yang diisikan oleh calon mahasiswa pada Formulir Pre-Registrasi. Bagi mahasiswa yang lulus melalui jalur SNMPTN, formulir ini harus diisikan secara online pada website Unsyiah www.uktb.unsyiah.ac.id sejak 10 sampai 16 Juni 2013. Untuk pendaftaran, pengambilan berkas serta pembayaran biaya pendidikan bagi mereka dimulai 18 Juni 2013.

Rektor Unsyiah, Prof Dr Ir Samsul Rizal, M.Eng berharap para calon mahasiswa dapat mengisi biodata dengan jujur dan akurat. “Kami akan melakukan uji petik dan uji publik untuk menguji kebenaran data yang diberikan. Jika ditemukan bukti adanya kesengajaan untuk memanipulasi data, maka kami akan mengambil tindakan tegas dan calon mahasiswa dapat dikeluarkan dari Unsyiah bahkan sebelum mulai kuliah,” katanya.

Sebaliknya Unsyiah juga akan menerima sanggahan jika ternyata penetapan biaya pendidikan lebih tinggi dari kemampuan ekonomi yang sebenarnya melalui mekanisme verifikasi faktual. (mhd/analisa)

Tulislah Pendapatmu tentang Artikel diatas.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama