JAKARTA - Kelulusan siswa SMP dan SMA sederajat tahun ini ditentukan oleh 60 persen nilai Ujian Nasional (UN) dan 40 persen nilai sekolah. Nah, jika kelulusan hanya mengacu nilai UN murni, jumlah siswa SMP/MTS yang tidak lulus mencapai 44.45 persen.
"Seandainya hanya digunakan nilai UN murni maka total ketidaklulusan adalah 44.45 persen. Hasil ini menunjukkan peran sekolah sangat besar dalam menentukan kelulusan siswa," kata Mendikbud Mohammad Nuh saat membeberkan data kelulusan SMP/MTS tahun 2013, di gedung Kemdikbud, Jakarta, Jumat (31/5).
Saat ditanya apakah hal ini berarti nilai sekolah sengaja didongkrak agar siswa bisa mencapai tingkat kelulusan yang besar? M Nuh tidak mau memberikan penafsiran. Dia mempersilahkan wartawan dan masyarakat menafsirkannya.
Mendikbud hanya menyemangati siswa yang tidak lulus tidak patah semangat karena masih bisa mengikuti ujian paket B. Karena itu siswa diminta mempersiapkan diri untuk menghadapinya.
Dia menambahkan, belasan ribu siswa yang tidak lulus ini nilainya kurang dari 5.5 setelah digabungkan antara nilai UN dan nilai sekolah.
Sedangkan dari nilai UN murni, siswa yang nilainya kurang dari 5.5 jumlahnya 1,406.207 (38,35 persen) dan yang di atas 5.5 jumlahnya 2.261.034 (61.65 persen).
"Seandainya hanya digunakan nilai UN murni maka total ketidaklulusan adalah 44.45 persen. Hasil ini menunjukkan peran sekolah sangat besar dalam menentukan kelulusan siswa," kata Mendikbud Mohammad Nuh saat membeberkan data kelulusan SMP/MTS tahun 2013, di gedung Kemdikbud, Jakarta, Jumat (31/5).
Saat ditanya apakah hal ini berarti nilai sekolah sengaja didongkrak agar siswa bisa mencapai tingkat kelulusan yang besar? M Nuh tidak mau memberikan penafsiran. Dia mempersilahkan wartawan dan masyarakat menafsirkannya.
Mendikbud hanya menyemangati siswa yang tidak lulus tidak patah semangat karena masih bisa mengikuti ujian paket B. Karena itu siswa diminta mempersiapkan diri untuk menghadapinya.
Dia menambahkan, belasan ribu siswa yang tidak lulus ini nilainya kurang dari 5.5 setelah digabungkan antara nilai UN dan nilai sekolah.
Sedangkan dari nilai UN murni, siswa yang nilainya kurang dari 5.5 jumlahnya 1,406.207 (38,35 persen) dan yang di atas 5.5 jumlahnya 2.261.034 (61.65 persen).
Daftar Siswa Peraih Nilai UN Terbaik
- Stella Angelina, SMP Kasih Karunia Prov DKI - Jakbar (9.90)
- Petra Juliana Abigail, SMP Tarakanita 4 Prov DKI - Jaktim (9.90)
- Anak Agung Ayu Vira Sonia, SMPN 1 Denpasar (9.90)
- Jessica Jane siswi SMP Kristen 1 BPK Penabur, Jakarta Pusat (9.89)
- Shofia Qurrotu A'Yunin dari MTSN 1 Malang (9.85)
- Cahaya Carla Bangsawan dari SMPN 2 Bandar Lampung (9.85)
- Kirana Widiani Lestari dari SMPN 85 DKI, Jakarta Selatan (9.84)
- Setiati Nur Chasanah dari SMPN 1 Magelang (9.84)
- Maratus Solichan dari SMPN 1 Salaman, Magelang (9.84)
- Farrell Gerard Adeovinson Rey dari SMP Masehi Temanggung, Jateng (9.84)
- Juligo Al Faraby Saragih dari SMP Swasta Al-Muslimin Pandan, Tapanuli Tengah, Sumut (9.84)
- Biani Masita Himawan dari SMPN 1 Denpasar (9.84)
Daftar 10 Besar Provinsi Hasil UN SMP/MTS Tertinggi
- DKI Jakarta (7,50)
- Sumatera Utara (7,10)
- Sumatera Selatan (6,75)
- Papua Barat (6,67)
- Jakarta Timur (6,61)
- Kalimantan Tengah (6,55)
- Bali (6,45)
- NTB (6,44)
- Kalimantan Selatan (6,42)
- DI Yogyakarta (6,39)
sumber : Jpnn.com
editor: de
