 |
| Ilustr gbr: Erosi Sungai | google |
TAPAKTUAN – Erosi (pengikisan bantaran sungai-red) di daerah aliran sungai (DAS) Sawang kian mengancam pemukiman dan lahan perkebuan rakyat.
Sedikitnya empat unit rumah di Gampong Sawang Satu, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Selatan, saat ini bagian belakangnya sudah roboh ke sungai. Warga berharap Pemkab Aceh Selatan dan Pemerintah Aceh bisa segera menangani persoalan tersebut dengan cara membangun tebing pengaman sepanjang 2 kilometer di aliran sungai dimaksud.
Mawardi Ali, salah seorang tokoh masyarakat Sawang, Minggu (19/5/2013) menjelaskan, erosi di daerah aliran sungai Sawang itu sudah berlangsung lama, namun pasca banjir yang berlangsung beberapa hari lalu membuat erosi di kawasan DAS dimaksud semakin parah dan merobohkan bagian dapur rumah warga. “Kami sangat berharap supaya persoalan ini bisa segera ditangani oleh Pemerintah,” pintanya.
Selain terancam ambruknya empat unit rumah warga tersebut, tambah Mawardi, tujuh kuburan di komplek pemakaman umum gampong setempat juga dilaporkannya sudah amblas ke sungai. Jika kondisi itu terus dibiarkan, puluhan hektare lahan perkebunan rakyat di sepanjang aluran sungai dimaksud juga bakal amblas.(tz/serambi)
