Anggota DPRK ASEl, Kasman Dilokasi | foto: Serambi |
DAERAH – Belum sampai setahun dibangun, saluran irigasi sayap kanan Gunung Pudung, yang berlokasi di Gampong Gunong Pulo, Kecamatan Kluet Utara, Kabupaten Aceh Selatan sudah mulai roboh. Kondisi itu terungkap ketika Kasman, anggota DPRK Aceh Selatan daerah pemilihan (Dapil) setempat meninjau langsung kondisi proyek tahun 2012 dimaksud.
“Hasil kunjungan kerja saya kemarin, terdapat temuan pekerjaan irigasi sayap kanan Gunung Pundung, yang berlokasi di Gampong Gunong Pulo, Kecamatan Kluet Utara dikerjakan asal-asalan. Di mana sepanjang 50 meter dari saluran irigasi tersebut saat ini sudah roboh,” kata Kasman, Minggu (5/5).
Anggota Komisi D DPRK Aceh Selatan, ini mengaku sangat kecewa melihat kualitas pekerjaan proyek tersebut. Sebab dengan kualitas semacam itu dikhawatirkan dalam waktu dekat akan roboh di titik lain.
“Pemerintah sudah memprogramkan secara bertahap irigasi Gungung Pudung, tujuannya supaya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Pasie Raja. Jadi kalau begini kondisinya bagaimana bisa sampai air ke sana,” ungkapnya.
Dikatakan Kasman, semestinya konsultan pengawas benar-benar mengawasi pekerjaan proyek tersebut agar pelaksanaannya sesuai prosedur. Sebab, akibat dari kelalaian dan kelengahan dan kurangnya rasa tanggung jawab pengawas tersebut menyebabkan proyek dimaksud tidak berjalan sempurna.
“Kondisi tersebut di samping merugikan masyarakat juga merugikan uang negara. Oleh karenanya kami berharap kepada Dinas terkait agar meninjau langsung kelapangan bagaimana keadaan sebenarnya menyangkut irigasi tersebut. Kemudian memanggil perusahaan pemenang tender supaya bertanggungjawab,” pinta legislator Partai SIRA ini.
Akan Segera Diperbaiki
KEPALA Dinas PU Aceh Selatan, Ir T Bahrumsyah mengaku sudah menerima laporan terkait kerusakan saluran irigasi sayap kanan Gunong Pudung tersebut. Menurutnya proyek tersebut hingga saat ini masih dalam proses pemeliharaan.
“Saya sudah memanggil kontraktornya dan mengintruksikan untuk diperbaiki kembali. Sebab proyek tersebut masih dalam tahap pemeliharaan. Kontraktornya pun mengaku akan segera memperbaiki kerusakan tersebut karena itu masih tanggungjawab mereka,” jelas T Bahrumsyah singkat.(tz/serambinews)