 |
| Erick Thohir dan Massimo Morati |
KLUETMEDIA | BOLA - Setelah resmi menduduki jabatan sebagai presiden klub menggantikan Massimo Moratti, Erick Thohir selaku pemilik baru Inter Milan mengungkapkan kebahagiaannya.
"Saya sangat berterima kasih kepada sahabat dan juga rekan saya, Massimo Moratti, untuk kepercayaan dan dukungannya. Dan juga ucapan terima kasih kepada rekan-rekan saya, Rosan Roeslani and Handy Soetedjo, yang telah saya kenal lebih dari 20 tahun," kata Thohir seperti dilansir Football Italia, Jumat.
"Saya sangat berterima kasih kepada sahabat dan juga rekan saya, Massimo Moratti, untuk kepercayaan dan dukungannya. Dan juga ucapan terima kasih kepada rekan-rekan saya, Rosan Roeslani and Handy Soetedjo, yang telah saya kenal lebih dari 20 tahun," kata Thohir seperti dilansir Football Italia, Jumat.
"Saya juga ucapkan terima kasih kepada keluarga saya serta semuanya, terima kasih kepada para pendukung di seluruh dunia dan di mana pun saya bertemu mereka, di Twitter atau secara personal," katanya.
"Ini hari yang sungguh spesial dalam hidup saya. Inter adalah sebuah kisah luar biasa yang penuh gairah, tradisi menang, dan komitmen untuk unggul," sambung Erick.
"Seperti Giacinto Facchetti (legenda dan mantan presiden klub) katakan, 'Rahasia setiap kemenangan terletak pada keyakinan Anda sendiri'. Keyakinan kami terletak pada semangat dan gairah akan terbukanya jalan bagi kesuksesan Inter di masa depan. Forza Inter!" sebut Erick disambut aplaus hadirin.
Dalam jajaran kepengurusan baru Inter, Thohir akan dibantu Rosan Roeslani, Handy Soetedjo, Thomas Shreve, Hioe Isenta, Angelomario Moratti (Anak Massimo), Rinaldo Ghelfi, dan Alberto Manzonetto. Moratti sendiri tetap memegang jabatan dalam klub sebagai Direktur Kehormatan.
Thohir, bersama Rosan Roeslani dan Handy Soetedjo yang juga berasal dari Indonesia, memiliki 70 persen saham Il Nerrazuri. Sementara Moratti hanya tinggal memiliki 28,3 persen saham, dari sebelumnya sekitar 98,3 persen. Adapun saham sisanya dimiliki beberapa pemegang saham minoritas, di antaranya perusahaan ban Pirelli.
Erick pun langsung mencanangkan target untuk membawa Inter menjadi klub yang kuat dengan keuangan yang sehat.
"Penting bagi kita, dengan manajemen baru, membuat Inter menang, namun mengharapkan juga keuangan yang sehat, untuk bersaing dengan klub-klub lain di dunia," kata Thohir.
"Yang ingin tuan Moratti, manajemen baru, dan saya garis bawahi adalah industri sepakbola telah berubah. Banyak regulasi baru dibuat, salah satunya FIFA Financial Fair Play yang akan segera ditetapkan. Akan hanya ada 10 klub yang dapat dikenal di dunia sepakbola dalam satu dekade karena menang dan memiliki keuangan sehat. Inter salah satunya," tutup Erick. []
"Ini hari yang sungguh spesial dalam hidup saya. Inter adalah sebuah kisah luar biasa yang penuh gairah, tradisi menang, dan komitmen untuk unggul," sambung Erick.
"Seperti Giacinto Facchetti (legenda dan mantan presiden klub) katakan, 'Rahasia setiap kemenangan terletak pada keyakinan Anda sendiri'. Keyakinan kami terletak pada semangat dan gairah akan terbukanya jalan bagi kesuksesan Inter di masa depan. Forza Inter!" sebut Erick disambut aplaus hadirin.
Dalam jajaran kepengurusan baru Inter, Thohir akan dibantu Rosan Roeslani, Handy Soetedjo, Thomas Shreve, Hioe Isenta, Angelomario Moratti (Anak Massimo), Rinaldo Ghelfi, dan Alberto Manzonetto. Moratti sendiri tetap memegang jabatan dalam klub sebagai Direktur Kehormatan.
Thohir, bersama Rosan Roeslani dan Handy Soetedjo yang juga berasal dari Indonesia, memiliki 70 persen saham Il Nerrazuri. Sementara Moratti hanya tinggal memiliki 28,3 persen saham, dari sebelumnya sekitar 98,3 persen. Adapun saham sisanya dimiliki beberapa pemegang saham minoritas, di antaranya perusahaan ban Pirelli.
Erick pun langsung mencanangkan target untuk membawa Inter menjadi klub yang kuat dengan keuangan yang sehat.
"Penting bagi kita, dengan manajemen baru, membuat Inter menang, namun mengharapkan juga keuangan yang sehat, untuk bersaing dengan klub-klub lain di dunia," kata Thohir.
"Yang ingin tuan Moratti, manajemen baru, dan saya garis bawahi adalah industri sepakbola telah berubah. Banyak regulasi baru dibuat, salah satunya FIFA Financial Fair Play yang akan segera ditetapkan. Akan hanya ada 10 klub yang dapat dikenal di dunia sepakbola dalam satu dekade karena menang dan memiliki keuangan sehat. Inter salah satunya," tutup Erick. []
(dat03/wol/footballitalia)
