 |
| Kontingen Aceh Selatan PKA-6 | foto:pemkabas |
Arena PKA-6 Aceh 2013.
KLUET MEDIA | BANDA ACEH - Manusia kerdil dengan sebuah pedang panjang yang diperankan Erlita, SE,Ak dan sosok Tuan Tapa oleh Bestari Raden, merupakan I kontestan Aceh Selatan yang jadi pusat perhatian penonton devile barisan pawai budaya Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) VI.
Buktinya, penonton yang memenuhi sepanjang jalur pawai dari Jambo tape hingga Taman Ratu Safiatuddin, merekam dan memfoto kedua figur tersebut.
Devile barisan budaya Kabupaten Aceh Selatan memperoleh urutan satu dalam perlombaan. Sedangkan untuk pawai budaya mobil hias barisan Kabupaten/Kota seAceh, sesuai dengan nomor urut Aceh Selatan pada undian 23.
Mirjas salah seorang panitia bidang pawai dan aktraksi budaya menerangkan Pada lomba pawai budaya ini, Aceh Selatan mengusung tema “Pekoung Budaya” menampilkan barisan Duta Wisata/Duta PKA yang dibarengi dengan grup tari Aceh Selatan.
Selain itu, dilengkapi dengan barisan Putro Ranup oleh tiga dara manis Aceh Selatan, Pakaian Adat Etnis, Pembina Adat yang terdiri dari pejabat tinggi di Setdakab Aceh Selatan wakil Bupati, Sekda para Asisten dan Staf Ahli, Pemangku Adat para kepala SKPK dan terakhir barisan Perangkat Adat.
Sajian tari Aceh Selatan dipersembahkan di panggung kehormatan dan persembahan Ranup lam puan kepada Gubernur beserta Ibu. Terlihat saat itu, Tuantapa berbisik akrab dengan gubernur Aceh Dr. Zaini Abdullah.
Narator Aceh Selatan wilda menutup orasinya di panggung kehormatan melalui syair “PKA V menjadi kenangan dan PKA VI tung bela” artinya di PKA VI Aceh Selatan semoga dapat mengukir prestasi seperti pada PKA IV dimana kabupaten Aceh Selatan menjadi juara yang disambut riuh penonton yang memadati panggung kehormatan.
Untuk pawai budaya mobil hias kabupaten yang memiliki pesona alam indah tersebut mengusung miniatur Ular Naga dan hasil bumi yang terkenal, pala. Didampingi groub rapai debus. Dikisahkan dalam legenda, Ular naga merupakan musuhnya Tuan Tapa.
Pawai budaya Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) VI itu, dilepas Sekdaprov Aceh T. Setia Budi, sekira pukul 09.20 Wib di jambo tape-Banda Aceh yang diawali dengan devile serune kale, devile barisan tiga ekor gajah yang dinaiki oleh tokoh favorite, devile empat ekor kuda, yang diikuti devile barisan pendekar dan sanggar meuligo Aceh. (qrt-hum)
