BOLA - Turnamen Piala Dunia U-20 memberikan satu tempat untuk Prancis yang maju ke final setelah mengatasi Ghana dengan skor 2-1. Florian Thauvin menjadi bintang dalam pertandingan itu dengan mencetak 2 gol.
Piala Dunia U-20 alias Piala Dunia Junior (FIFA World Cup U-20) yang Rabu malam (11/7) memasuki babak semifinal mempertontonkan partai sengit antara Prancis versus Ghana. Florian Thauvin membawa Prancis ke final lewat dua gol yang membawa tim AyamJantan mampu atasi Ghana 2-1.
Semifinal Piala Dunia U-20 antara Prancis dan Ghana berjalan seimbang dengan penguasaan bola masing-masing tim 50-50. Namun, Prancis lebih beruntung memiliki Thauvin yang mampu mencetak gol sehingga bisa melaju ke final mengatasi Ghana 2-1.
Florian Thauvin, pemain klub Bastia (Prancis), memang memperlihatkan diri sebagai calon bintang. Dua golnya ke gawang Ghana pantas dikenang kaerna memastikan satu tiket ke final Piala Dunia U-20.
Gol pertama Thauvin menunjukkan gol kelas dunia. Dia melakukan akselerasi sendirian dari sepertiga lapangan pertahanan Ghana. Thauvin sempat bermain tik-tak sesaat dengan Jean-Christophe Bahebeck, yang dengan segera mengembalikan bola kepadanya.
Bergerak di antara empat pemain Ghana, bahkan melewati penjaga gawang Eric Ofori Antwi, Thauvin pun akhirnya menceploskan bola ke gawang kosong pada menit ke-43.
Babak kedua semifinal Piala Dunia U-20, baru 2 menit permainan, Ghana mampu menyeimbangkan skor menjadi 1 – 1 melalui tembakan keras Ebenezer Assifuah sedikit dari luar kotak penalti.
Pada menit ke-74, Thauvin membuat gol keduanya dalam pertandingan ini melalui tendangan keras menyusur tanah ke sudut kiri gawang Ghana Michael Sai yang menggantikan Antwi. Skor berubah menjadi 2-1 untuk Prancis sampai akhir pertandingan. Prancis pun melenggang ke final Piala Dunia U-20.
Di Piala Dunia U-20, Prancis dan Ghana memang merupakana tim subur. Prancis menjalakan 13 gol, dan Ghana U-20 mencetak 12 gol. Namun sayang kedua tim harus bertemu di semifinal dan ini laga ulangan karena keduanya sudah pernah bertemu.
Prancis yang diasuh pelatih Pierre Mankowski melenggang ke semifinal dengan menundukkan Uzbekistan 4-0.
Di laga pertama melawan Ghana, pasukan Prancis tampil relatif lamban. Meski begitu, delapan gol dalam dua pertandingan mencuatkan kepercayaan diri Prancis. Sesudah bertanding imbang 1-1 melawan Amerika Serikat dan dikalahkan Spanyol 1-2, kemudian menang 3-1 atas Ghana (21/6), Les Bleuets mengaramkan Turki 4-1 di bawah dukungan riuh suporter tim tuan rumah.
Setelah itu, Prancis mendulang kemenangan 4-0 atas Uzbekistan. Kemenangan ini menjadi suntikan semangat bagi Prancis.
Menghadapi Prancis, jelas bahwa Ghana telah belajar dari laga pertama. Ghana tampil mengesankan ketika melibas Amerika Serikat 4-1, sebelumnya mereka menundukkan Portugal 3-2. Dari kemenangan itu, anak asuhan pelatih Sellas Teteh kemudian berjuluk tim underdog.
Assifuah telah menjaringkan empat gol. Ia menjadi mesin gol Ghana. Prancis tentunya perlu menjejak pergerakan pemain ini. (K24)
Piala Dunia U-20 alias Piala Dunia Junior (FIFA World Cup U-20) yang Rabu malam (11/7) memasuki babak semifinal mempertontonkan partai sengit antara Prancis versus Ghana. Florian Thauvin membawa Prancis ke final lewat dua gol yang membawa tim AyamJantan mampu atasi Ghana 2-1.
Semifinal Piala Dunia U-20 antara Prancis dan Ghana berjalan seimbang dengan penguasaan bola masing-masing tim 50-50. Namun, Prancis lebih beruntung memiliki Thauvin yang mampu mencetak gol sehingga bisa melaju ke final mengatasi Ghana 2-1.
Florian Thauvin, pemain klub Bastia (Prancis), memang memperlihatkan diri sebagai calon bintang. Dua golnya ke gawang Ghana pantas dikenang kaerna memastikan satu tiket ke final Piala Dunia U-20.
Gol pertama Thauvin menunjukkan gol kelas dunia. Dia melakukan akselerasi sendirian dari sepertiga lapangan pertahanan Ghana. Thauvin sempat bermain tik-tak sesaat dengan Jean-Christophe Bahebeck, yang dengan segera mengembalikan bola kepadanya.
Bergerak di antara empat pemain Ghana, bahkan melewati penjaga gawang Eric Ofori Antwi, Thauvin pun akhirnya menceploskan bola ke gawang kosong pada menit ke-43.
Babak kedua semifinal Piala Dunia U-20, baru 2 menit permainan, Ghana mampu menyeimbangkan skor menjadi 1 – 1 melalui tembakan keras Ebenezer Assifuah sedikit dari luar kotak penalti.
Pada menit ke-74, Thauvin membuat gol keduanya dalam pertandingan ini melalui tendangan keras menyusur tanah ke sudut kiri gawang Ghana Michael Sai yang menggantikan Antwi. Skor berubah menjadi 2-1 untuk Prancis sampai akhir pertandingan. Prancis pun melenggang ke final Piala Dunia U-20.
Di Piala Dunia U-20, Prancis dan Ghana memang merupakana tim subur. Prancis menjalakan 13 gol, dan Ghana U-20 mencetak 12 gol. Namun sayang kedua tim harus bertemu di semifinal dan ini laga ulangan karena keduanya sudah pernah bertemu.
Prancis yang diasuh pelatih Pierre Mankowski melenggang ke semifinal dengan menundukkan Uzbekistan 4-0.
Di laga pertama melawan Ghana, pasukan Prancis tampil relatif lamban. Meski begitu, delapan gol dalam dua pertandingan mencuatkan kepercayaan diri Prancis. Sesudah bertanding imbang 1-1 melawan Amerika Serikat dan dikalahkan Spanyol 1-2, kemudian menang 3-1 atas Ghana (21/6), Les Bleuets mengaramkan Turki 4-1 di bawah dukungan riuh suporter tim tuan rumah.
Setelah itu, Prancis mendulang kemenangan 4-0 atas Uzbekistan. Kemenangan ini menjadi suntikan semangat bagi Prancis.
Menghadapi Prancis, jelas bahwa Ghana telah belajar dari laga pertama. Ghana tampil mengesankan ketika melibas Amerika Serikat 4-1, sebelumnya mereka menundukkan Portugal 3-2. Dari kemenangan itu, anak asuhan pelatih Sellas Teteh kemudian berjuluk tim underdog.
Assifuah telah menjaringkan empat gol. Ia menjadi mesin gol Ghana. Prancis tentunya perlu menjejak pergerakan pemain ini. (K24)
