JAKARTA--Kementerian Keuangan telah mencairkan anggaran
Kurikulum 2013 sebesar Rp 829 miliar. Pencairan anggaran ini bertepatan
dengan batas waktu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk
menandatangani kontrak bersama 30 percetakan yang memenangkan tender
pencetakan buku Kurikulum 2013, Senin, (10/6).
"Sudah cair kok anggarannya, jadi enggak ada masalah dan cetak bukunya enggak akan bermasalah," ujar Menteri Keuangan Chatib Basri di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin.
Anggaran Rp 829 miliar itu berdasarkan kesepakatan antara DPR RI dan Kemendikbud. Awalnya, Kemendikbud mengajukan anggaran Rp 610 miliar untuk kurikulum, dan kemudian ada penambahan lagi menjadi total Rp 2,4 triliun.
Kini percetakan buku untuk Kurikulum 2013 dipastikan selesai dan dibagikan ke sekolah-sekolah sasaran 15 Juli 2013 nanti.
"Kalau soal distribusi bukunya tanyakan langsung pada Kemendikbud," tandas Chatib. (jpnn)
"Sudah cair kok anggarannya, jadi enggak ada masalah dan cetak bukunya enggak akan bermasalah," ujar Menteri Keuangan Chatib Basri di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin.
Anggaran Rp 829 miliar itu berdasarkan kesepakatan antara DPR RI dan Kemendikbud. Awalnya, Kemendikbud mengajukan anggaran Rp 610 miliar untuk kurikulum, dan kemudian ada penambahan lagi menjadi total Rp 2,4 triliun.
Kini percetakan buku untuk Kurikulum 2013 dipastikan selesai dan dibagikan ke sekolah-sekolah sasaran 15 Juli 2013 nanti.
"Kalau soal distribusi bukunya tanyakan langsung pada Kemendikbud," tandas Chatib. (jpnn)