RAGAM - Wisatawan boleh saja bertualang ke tempat-tempat terdingin di dunia. Islandia, Greenland, Antartika, atau belahan dunia lain yang hampir tak terjamah. Tapi, maukah Anda traveling ke tempat-tempat terpanas di dunia?
Beberapa tempat ini tak hanya berupa gurun, ada pula yang berupa kota. Tentu penghuninya tak hanya tanaman atau hewan, tapi juga manusia! Berikut 10 tempat paling panas di dunia yang KluetMedia lansir dari situs Huffington Post.
1. Dallol, Ethiophia
Dallol yang berlokasi di sebelah utara Ethiophia adalah tempat tak berpenghuni yang terpanas di dunia. Setiap hari, temperaturnya bisa mencapai 41,1 derajat Celcius. Dallol juga menjadi salah satu tempat paling terpencil di dunia.
Satu-satunya cara untuk menyambangi Dallol adalah dengan menunggangi unta. Di wilayah ini terdapat juga gunung berapi dengan nama sama yaitu Dallol, yang terakhir meletus pada 1926.
2. Wadi Halfa, Sudan
Wadi Halfa adalah kota yang berlokasi di utara Sudan, berbatasan dengan Mesir. Kota ini punya populasi 15.725 jiwa (2007). Kota mungil ini suhunya mencapai 52,7 derajat Celcius.
3. Death Valley, AS
Death Valley terkenal sebagai tempat paling panas, paling kering dan berpermukaan paling rendah di Amerika Utara. Wilayah paling rendah adalah Badwater Basin, 86 meter di bawah permukaan laut. Temperatur di tempat ini 56,6 derajat Celcius.
Death Valley adalah rumah bagi suku Timbisha dan suku asli Amerika bernama Panamint Shoshone. Anda bisa berwisata ke Death Valley sambil menyelami kehidupan suku setempat.
4. Lut Desert, Iran
Lut Desert, atau Dasht-e Lut dalam bahasa lokal, terletak di sebelah tenggara Iran. Walaupun tak seluas Gurun Gobi atau Sahara, Dasht-e Lut menjadi salah satu gurun terkering di dunia. Selain itu, gurun ini juga menjadi yang terpanas yaitu mencapai 70,7 derajat Celcius!
5. Tirat Tsvi, Israel
Kota mungil Tirat Tsvi berlokasi di sebelah barat Sungai Jordan, sekaligus perbatasan Israel dan Jordania. Populasinya sangat sedikit, pada 2006 hanya 654 jiwa yang tinggal di sini. Salah satu sebabnya adalah karena suhu Tirat Tsvi yang sangat panas. Bayangkan saja hidup di kota bersuhu 53,8 derajat Celcius!
6. Timbuktu, Mali
Para traveler menyebut Timbuktu sebagai salah satu kota paling terpencil di dunia. Terletak di selatan Gurun Sahara, Timbuktu punya temperatur mencapai 54,4 derajat Celcius. Walau begitu, ibukota wilayah administratif Timbuktu ini punya penduduk cukup banyak. Jumlahnya 54.453 saat sensus tahun 2009.
Dallol yang berlokasi di sebelah utara Ethiophia adalah tempat tak berpenghuni yang terpanas di dunia. Setiap hari, temperaturnya bisa mencapai 41,1 derajat Celcius. Dallol juga menjadi salah satu tempat paling terpencil di dunia.
Satu-satunya cara untuk menyambangi Dallol adalah dengan menunggangi unta. Di wilayah ini terdapat juga gunung berapi dengan nama sama yaitu Dallol, yang terakhir meletus pada 1926.
2. Wadi Halfa, Sudan
Wadi Halfa adalah kota yang berlokasi di utara Sudan, berbatasan dengan Mesir. Kota ini punya populasi 15.725 jiwa (2007). Kota mungil ini suhunya mencapai 52,7 derajat Celcius.
3. Death Valley, AS
Death Valley terkenal sebagai tempat paling panas, paling kering dan berpermukaan paling rendah di Amerika Utara. Wilayah paling rendah adalah Badwater Basin, 86 meter di bawah permukaan laut. Temperatur di tempat ini 56,6 derajat Celcius.
Death Valley adalah rumah bagi suku Timbisha dan suku asli Amerika bernama Panamint Shoshone. Anda bisa berwisata ke Death Valley sambil menyelami kehidupan suku setempat.
4. Lut Desert, Iran
Lut Desert, atau Dasht-e Lut dalam bahasa lokal, terletak di sebelah tenggara Iran. Walaupun tak seluas Gurun Gobi atau Sahara, Dasht-e Lut menjadi salah satu gurun terkering di dunia. Selain itu, gurun ini juga menjadi yang terpanas yaitu mencapai 70,7 derajat Celcius!
5. Tirat Tsvi, Israel
Kota mungil Tirat Tsvi berlokasi di sebelah barat Sungai Jordan, sekaligus perbatasan Israel dan Jordania. Populasinya sangat sedikit, pada 2006 hanya 654 jiwa yang tinggal di sini. Salah satu sebabnya adalah karena suhu Tirat Tsvi yang sangat panas. Bayangkan saja hidup di kota bersuhu 53,8 derajat Celcius!
6. Timbuktu, Mali
Para traveler menyebut Timbuktu sebagai salah satu kota paling terpencil di dunia. Terletak di selatan Gurun Sahara, Timbuktu punya temperatur mencapai 54,4 derajat Celcius. Walau begitu, ibukota wilayah administratif Timbuktu ini punya penduduk cukup banyak. Jumlahnya 54.453 saat sensus tahun 2009.
Timbuktu merupakan kota yang kaya sejarah. Pada Desember 1988, World Heritage Committee (WHC) memasukkan beberapa bagian dari Kota Timbuktu sebagai Situs Warisan Dunia. Ada beberapa masjid yang punya arsitektur ciamik. Ya, Timbuktu adalah salah satu saksi bisu perkembangan Islam di Afrika!
7. Queensland, Australia
Queensland adalah salah satu negara bagian yang paling banyak diminati traveler. Betapa tidak, letaknya langsung berbatasan dengan Samudera Pasifik. Queensland adalah pintu menuju kerajaan bawah laut terbesar di dunia: Great Barrier Reef!
Tapi hati-hati saja, saat musim panas suhu di pedalaman Queensland bisa jadi sangat panas. Tercatat, suhu di negara bagian ini pernah mencapai 68,8 derajat Celcius!
8. Turpan, China
Kota Turpan terletak di barat laut Provinsi Xinjiang, China. Ini adalah salah satu kota perhentian Jalur Sutera. Turpan adalah tipikal kota gurun yang temperaturnya sangat tinggi waktu musim panas, lalu turun menjadi sangat rendah di musim dingin. Suhu rata-rata pada musim panas di sini adalah 50 derajat Celcius.
9. Kebili, Tunisia
Kota gurun di wilayah tengah Tunisia ini temperaturnya mencapai 55 derajat Celcius. Konon, kota ini adalah cikal bakal peradaban di Afrika Utara. Sebuah tempat bernama Douz yang terletak di selatan Kebili adalah destinasi favorit traveler yang ingin menjelajah Gurun Sahara. Sssst, Kebili juga menjadi penghasil kurma terbaik di Afrika. Hasil perkebunan kurmanya diekspor ke seluruh dunia!
10. Ghadames, Libya
Kota yang berlokasi di Provinsi Tripolitania, barat daya Libya ini bersuhu sekitar 55 derajat Celcius. Walau begitu, Ghadames menjadi salah satu perhentian favorit para traveler. Kawasan kota tua di Ghadames yang dikelilingi benteng didaulat sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Di kawasan ini, digelar beberapa festival gurun yang mendatangkan banyak wisatawan.
Jadi, apakah Anda tertarik untuk travel kesana??(sumber)
7. Queensland, Australia
Queensland adalah salah satu negara bagian yang paling banyak diminati traveler. Betapa tidak, letaknya langsung berbatasan dengan Samudera Pasifik. Queensland adalah pintu menuju kerajaan bawah laut terbesar di dunia: Great Barrier Reef!
Tapi hati-hati saja, saat musim panas suhu di pedalaman Queensland bisa jadi sangat panas. Tercatat, suhu di negara bagian ini pernah mencapai 68,8 derajat Celcius!
8. Turpan, China
Kota Turpan terletak di barat laut Provinsi Xinjiang, China. Ini adalah salah satu kota perhentian Jalur Sutera. Turpan adalah tipikal kota gurun yang temperaturnya sangat tinggi waktu musim panas, lalu turun menjadi sangat rendah di musim dingin. Suhu rata-rata pada musim panas di sini adalah 50 derajat Celcius.
9. Kebili, Tunisia
Kota gurun di wilayah tengah Tunisia ini temperaturnya mencapai 55 derajat Celcius. Konon, kota ini adalah cikal bakal peradaban di Afrika Utara. Sebuah tempat bernama Douz yang terletak di selatan Kebili adalah destinasi favorit traveler yang ingin menjelajah Gurun Sahara. Sssst, Kebili juga menjadi penghasil kurma terbaik di Afrika. Hasil perkebunan kurmanya diekspor ke seluruh dunia!
10. Ghadames, Libya
Kota yang berlokasi di Provinsi Tripolitania, barat daya Libya ini bersuhu sekitar 55 derajat Celcius. Walau begitu, Ghadames menjadi salah satu perhentian favorit para traveler. Kawasan kota tua di Ghadames yang dikelilingi benteng didaulat sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Di kawasan ini, digelar beberapa festival gurun yang mendatangkan banyak wisatawan.
Jadi, apakah Anda tertarik untuk travel kesana??(sumber)