KLUET MEDIA | KLUET SELATAN – Hujan yang mengguyur sebahagian besar wilayah kluet sejak beberapa hari yang lalu mengakibatkan beberapa rumah masyarakat yang terdapat di bantaran Krueng Kluet dan Krueng Kandang terendam banjir.
Dari hasi pantauan KluetMedia dibeberapa gampong dalam kecamatan Kluet Selatan (6/4), beberapa rumah di gampong Pasie Merapat, Pulo Ie dan Ujung Pasie sudah terendam banjir akibat meluapnya Krueng Kluet dan Krueng Kandang.
Dari Pasie Merapat, diperkirakan lebih dari sepuluh rumah telah terendam oleh banjir yang disebabkan oleh tingginya intensitas hujan sehingga permukaan Krueng Kandang meninggi. Warga gampong Pasi Merapat pada umumnya masih terus waspada mengingat cuaca yang mendung dan dikhawatirkan Krueng Kandang akan kembali meluap.
Anak - anak Gampong Pulo Ie Sedang bermain di jalan lintas yang tergenang banjir |
Sementara itu akses jalan lintas gampong Pulo Ie ke Kedai Runding tidak dapat dilalui oleh kenderaan roda dua sebab tinggi permukaan air dijalan tersebut sudah sepinggang orang dewasa. Beberapa kenderaan roda dua yang nekat melintas terpaksa harus mendorong kenderaannya karena mesin mati dan kemasukan air. Akibat akses terhadang banjir, pengguna kenderaan roda dua harus kembali dan menggunakan jalan gampong Barat Daya sebagai alternatif untuk melanjutkan perjalanannya.
Ujung Pasir Diterjang Banjir,
Ujung Pasir Diterjang Banjir,
Gampong Ujung Pasir Kecamatan Kluet Selatan kembali diterjang banjir. Daerah yang terletak dibantaran Krueng Kluet ini memang sudah menjadi langganan banjir sejak dulu. Hal ini disebabkan oleh permukaan tanah yang rendah sehingga sangat mudah terjadi banjir apabila hujan turun dengan intensitas tinggi.
Keuchik Gampong Ujung Pasir, Syahrul, membenarkan bahwa banjir sedang terjadi digampongnya. Saat ini masyarakat sudah memindahkan barang – barang rumah tangga ke tempat yang lebih tinggi.
“ Benar, telah terjadi banjir disini. Masyarakat saat ini sudah berdaya upaya memindahkan perkakas rumah tangga ke loteng rumah dan ketempat yang tidak terjangkau oleh banjir.” jawabnya tatkala KluetMedia mengkonfirmasi kebenaran banjir tersebut.
Namun Syahrul mengeluhkan tanggapan dari pihak Kecamatan yang belum meninjau daerah tersebut. Sehingga belum ada keputusan terkait banjir tersebut. Masyarakat hingga saat ini belum mengungsi walaupun situasi banjir sudah mengkhawatirkan.
“ Sudah saya tanyakan ke kecamatan, namun tidak ada keputusan sama sekali. Padahal banjir disini sudah sangat mengkhawatirkan. Masyarakat pun masih bertanya – tanya apakah harus mengungsi atau bagaimana.” keluh Syahrul dengan cemas.
Hingga berita ini diturunkan, masyarakat masih menunggu tindaklanjut dari Muspika Kluet Selatan.(de)