TAPAKTUAN - Kapolres Aceh Selatan AKBP Sigit Sujatmiko,SH, SIK mengatakan guna mewujudkan Indonesia bebas Narkoba pada tahun 2015, beban ini tidak hanya menjadi tanggung jawab instansi kepolisian semata, tetapi menjadi tanggung jawab bersama. Sebab, polisi merupakan elemen dalam penegakan sanksi hukum..
Pernyatan tersebut disampaikannya pada seminar dengan tema optimalisasi peran jurnalistik, tokoh agama (Toga), tokoh masyarakat (Tomas) Mahasiswa/Pelajar dan instansi pemerintah terkait yang dilaksanakan oleh BNNK Aceh Selatan di aula Maplores Aceh Selatan, Kamis Minggu lalu.
Menurutnya, para wartawan, toga, tomas, mahasiswa dan pelajar yang ada di kabupaten Aceh Selatan, dituntut untuk berperan aktif dalam mensukseskan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Penasehat BNN Kabupaten Aceh Selatan ini menerangkan, pilar pertama dalam P4GN adalah tindakan pencegahan yang dapat dilakukan oleh berbagai elemen dalam masyarakat, meliputi advokasi, inseminasi informasi, dan intensifikasi dalam penyuluhan kepada masyarakat luas sesuai dengan profesi dan kewenangannya masing-masing.
Dijelaskannya, sasaran masyarakat dalam pilar pertama ini dibagi ke dalam dua golongan, yaitu golongan addict atau pecandu yang sampai saat ini jumlahnya telah mencapai 1,98 persen dari total jumlah penduduk Indonesia, dan golongan masyarakat rentan terhadap narkoba. “Golongan kedua ini yang menjadi sasaran kita, agar jangan sampai mereka menyeberang menjadi golongan addict,” ujarnya seraya berharap peserta seminar menjadi pionernya untuk penanggulangan masalah yang kian menjadi ancaman bagi kelangsungan generasi muda bangsa ini.
Kepala secretariat Sukri,DN dalam laporannya mengatakan latar belakang diselenggarakan seminar dikarenakan pergerakan peredaran narkoba terus berkembang dengan pesat, untuk itu dirasa perlu pengoptimalan peran stakeholder sekaligus menjaring saran pendapat untuk perumusan program kerja pada tahun-tahun berikutnya. Seminar diikuti 30 peserta terdiri dari 10 wartawan, Toga 3, Tomas 3 Ketua Osis SLTA sederajat 6, Mahasiswa dari perguruan tinggi sebanyak 7 orang.
Hadir dalam acara tersebut PLH Bupati Aceh Selatan, Drs, H. Harmaini, M.Si, Ketua DPRK Safiron, Wakil Ketua DPRK Marsidiq, Kasipidum Kajari Tapaktuan Taufik,SH Pasiops Kodim 0107/Asel Kapten.Inf Tajuddin serta kepala dinas, badan dan kantor dalam jajaran Setdakab Aceh Selatan. (Iq)
Pernyatan tersebut disampaikannya pada seminar dengan tema optimalisasi peran jurnalistik, tokoh agama (Toga), tokoh masyarakat (Tomas) Mahasiswa/Pelajar dan instansi pemerintah terkait yang dilaksanakan oleh BNNK Aceh Selatan di aula Maplores Aceh Selatan, Kamis Minggu lalu.
Menurutnya, para wartawan, toga, tomas, mahasiswa dan pelajar yang ada di kabupaten Aceh Selatan, dituntut untuk berperan aktif dalam mensukseskan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Penasehat BNN Kabupaten Aceh Selatan ini menerangkan, pilar pertama dalam P4GN adalah tindakan pencegahan yang dapat dilakukan oleh berbagai elemen dalam masyarakat, meliputi advokasi, inseminasi informasi, dan intensifikasi dalam penyuluhan kepada masyarakat luas sesuai dengan profesi dan kewenangannya masing-masing.
Dijelaskannya, sasaran masyarakat dalam pilar pertama ini dibagi ke dalam dua golongan, yaitu golongan addict atau pecandu yang sampai saat ini jumlahnya telah mencapai 1,98 persen dari total jumlah penduduk Indonesia, dan golongan masyarakat rentan terhadap narkoba. “Golongan kedua ini yang menjadi sasaran kita, agar jangan sampai mereka menyeberang menjadi golongan addict,” ujarnya seraya berharap peserta seminar menjadi pionernya untuk penanggulangan masalah yang kian menjadi ancaman bagi kelangsungan generasi muda bangsa ini.
Kepala secretariat Sukri,DN dalam laporannya mengatakan latar belakang diselenggarakan seminar dikarenakan pergerakan peredaran narkoba terus berkembang dengan pesat, untuk itu dirasa perlu pengoptimalan peran stakeholder sekaligus menjaring saran pendapat untuk perumusan program kerja pada tahun-tahun berikutnya. Seminar diikuti 30 peserta terdiri dari 10 wartawan, Toga 3, Tomas 3 Ketua Osis SLTA sederajat 6, Mahasiswa dari perguruan tinggi sebanyak 7 orang.
Hadir dalam acara tersebut PLH Bupati Aceh Selatan, Drs, H. Harmaini, M.Si, Ketua DPRK Safiron, Wakil Ketua DPRK Marsidiq, Kasipidum Kajari Tapaktuan Taufik,SH Pasiops Kodim 0107/Asel Kapten.Inf Tajuddin serta kepala dinas, badan dan kantor dalam jajaran Setdakab Aceh Selatan. (Iq)